nusabali

Askot PSSI Denpasar Tunggu Keputusan Liga 3

  • www.nusabali.com-askot-pssi-denpasar-tunggu-keputusan-liga-3

DENPASAR, NusaBali
Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar tetap menunggu kompetisi liga 3 Zona Bali. Jika Liga 3 digulirikan dan pesertanya minim, Askot Denpasar akan absen.

Sebaliknya, Denpasar ambil bagian jika pesertanya banyak.  "Saat rapat virtual klub, belum ada keputusan final. Sebagian besar klub tidak siap mengikuti Liga 3 karena situasi pandemi Covid-19," kata Sekum Askot PSSI Denpasar, Ida Bagus Purnaya, Minggu (27/9).

Pria yang biasa disapa Gus Pur itu menegaskan, banyaknya klub tidak siap, sekarang giliran Askab dan Askot se Bali akan rapat virtual dengan Asprov PSSI Bali. Rapat tersebut dipakai dasar untuk memutuskan digelarnya tidak Liga 3.

"Makanya kami belum putuskan ikut atau tidak. Kalau Liga 3 tidak diputar, secara otomatis tidak perlu menyiapkan tim. Lain lagi saat Liga 3 diputuskan digelar, maka kami akan melihat dulu berapa banyak tim yang ikut. Jika yang absen satu dua tim, Perseden Denpasar akan ambil bagian," kata Gus Pur.

Sebelum ada pengambilan keputusan, kata Gus Pur, pihaknya akan rapat dengan para exco PSSI Denpasar lebih dulu. Rapat untuk memastikan keputusan yang dapat disampaikan oleh yang didaulat untuk mewakili rapat saat rapat penentuan terkait Liga 3.

Sementara itu Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali Gede Made Anom Prenatha masih mencari jadwal rapat virtual dengan pihak Askab dan Askot PSSI di Bali pada awal Oktober. Hal itu agar ada kejelasan soal nasib Liga 3.

Sebelumnya klub peserta banyak yang menginginkan Liga 3 tidak digulirkan pada tahun 2020 karena situasi Pandemi Covid-19. Namun rapat dengan Askab dan Askot jadi hal mutlak untuk memutuskan dengan resmi dan mengirimkan surat ke PSSI Pusat.

Rapat virtual nanti akan dihadiri FPA Bali, Bali FC, Perseden Denpasar, PS Badung, Sportivo Buleleng, Undiksha FC, Sulut Bali FC, Tunas Muda Ubud, dan Perst Tabanan. *dek

Komentar