nusabali

KPU Tabanan Gelar Uji Publik DPS Pilkada

  • www.nusabali.com-kpu-tabanan-gelar-uji-publik-dps-pilkada

TABANAN, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan gelar uji publik Data Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Tabanan 2020, Minggu (27/9).

Uji publik dilakukan untuk mendapat tanggapan masyarakat terhadap DPS yang sudah diumumkan. Sesuai data dari KPU Tabanan, jumlah DPS yang ditetapkan sebanyak 363.330 orang pemilih. Jumlah ini berkurang dari data Pileg pada tahun 2019 yang mencapai 366.150 atau berkurang sekitar 2.820. Dalam uji publik yang digelar, KPU Tabanan juga menanggapi hasil identifikasi dari Bawaslu terhadap data ganda, dan adanya 7 orang WNA masuk DPS. Namun secara umum tanggapan terhadap uji publik dari Parpol, Bawaslu dan masyarakat tidak ada.

Komisioner KPU Tabanan Divisi Perencanaan Data dan Informasi, I Ketut Sugina, menjelaskan uji publik dilakukan untuk mendapat tanggapan masyarakat terhadap DPS yang diumumkan. "Secara umum tanggapan uji publik dari parpol dan dari masyarakat tidak ada, hanya kita klarifikasi hasil identifikasi dari Bawaslu," tegasnya.

Menurut Sugina hasil identifikasi dari Bawaslu ditemukan data ganda sebanyak 5.045 hasil screening gunakan tanggal lahir dan nama. Lalu setelah di-screening menggunakan pola nama, tanggal lahir, dan tempat lahir ditemukan 299 yang ganda. Dan jika di-screening menggunakan pengecekan nama, tanggal lahir, tempat lahir dan alamat ditemukan 14 yang ganda.  Sementara mengenai 7 orang WNI yang diidentifikasi Bawaslu yang diduga masuk DPS, masing-masing 4 orang dari Kecamatan Tabanan, 1 orang Kecamatan Baturiti, 1 orang Kecamatan Kerambitan dan 1 orang dari Kecamatan Kediri. Dan setelah diverifikasi 6 orang memang WNI. "Yang satu orang dari Kecamatan Baturiti setelah dicek ke lapangan orangnya tidak ketemu. Tetapi terus akan kita pastikan. Yang jelas 6 orang ini adalah WNI bukan WNA," bebernya. *des

Komentar