nusabali

Diawali Sembahyang Bersama, Pasangan Calon Deklarasi Pilkada Damai

Debat Pilkada Bangli 2020 Dilakukan 3 Kali

  • www.nusabali.com-diawali-sembahyang-bersama-pasangan-calon-deklarasi-pilkada-damai

BANGLI, NusaBali
Kampanye Pilkada Bangli 2020 dimulai bertepatan dengan Hari Raya Kuningan pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (26/9).

Di hari pertama masa kampanye diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Kehen, Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli, sekitar pukul 15.00 Wita. Persembahyangan diikuti pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bangli. Kemudian dilanjutkan deklarasi pilkada damai di kantor KPU Bangli.

Persembahyangan di Pura Kehen juga diikuti Bupati Bangli I Made Gianyar, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Suwardana, Ketua Bawaslu Bangli Nengah Purna, Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Budiada, serta partai pengusung calon bupati dan calon wakil bupati.

Usai persembahyangan, pasangan calon dan partai pengusung langsung menuju kantor KPU Bangli, untuk deklarasi Pilkada Bangli damai.

pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Bangli nomor urut 1 I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata (Bagus) dan pasangan calon urut nomor 2 Sang Nyoman Sedana Arta dan Wayan Diar hadir didampingi tim masing-masing.

Ada 7 poin kesepakatan damai yang disepakati semua pihak dan ditandatangani dalam pertemuan kemarin. Salah satu poin adalah Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Terkait Protokol Kesehatan dalam Upaya Mencegah Covid-19.

Ketua KPU Bangli Putu Gede Pertama Pujawan mengatakan tahapan kampanye resmi dimulai. Untuk kampanye pertama dilakukan bersama dengan melaksanakan persembahyangan bersama. Kampanye bersama diagendakan dua kali, yakni awal dan akhir masa kampanye. “Kampanye bersama dilakukan dua kali, hari ini (Sabtu). Nanti akan dilaksanakan kembali di masa akhir kampanye. Sesuai jadwal masa kampanye hingga 5 Desember mendatang,” ucapnya.

Putu Pujawan menyampaikan, untuk pasangan calon masing-masing memiliki 33 kali masa kampanye. Diimbau masing-masing pasangan calon dan tim melaporkan kegiatan kampanye, lengkap menyertakan tanggal ke pihak kepolisian. Kemudian bila ada penundaan agar disampaikan ke KPU.

Terkait pelaksanaan debat, menurut Putu Pujawan, debat akan dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan jumlah tim terbatas. “Masing-masing calon hanya dapat membawa tim yang beranggota 4 orang,” imbuhnya.

Putu Pujawan mengatakan ada 7 poin dalam deklarasi tersebut. Poin-poin tersebut disusun bersama KPU, Forkompinda, dan tim pasangan calon. “Disusun bersama, kami harap apa yang sudah disepakati untuk dipatuhi. Setiap aturan yang berlaku agar ditaati,” ujarnya.

Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Gde John Darmawan yang hadir dalam deklarasi tersebut mengingatkan pasangan calon dan tim mengikuti regulasi dari KPU. Segala aturan dan mekanisme telah disampaikan.

Untuk Pilkada 2020 memang berbeda dari pilkada sebelumnya, lantaran pilkada kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Disebutkan jika pembatasan tidak akan mengurangi makna, namun kondisi ini menuntut kreativitas pasangan calon. “Salah satu kampanye melalui daring. Selain biaya relatif lebih ringan, dengan sistem ini dapat menjangkau lebih luas, akan lebih banyak masyarakat yang tahu,” kata John Darmawan.

Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan komitmen yang sudah disepakati hendaknya dijalankan. “Selamat untuk pasangan calon dan tim. Mulai hari ini, apa yang disepakati hendaknya dilaksanakan,” ucapnya. *esa

Komentar