Kasus Sembuh Covid-19 di Bali Kembali Mendominasi

Per Sabtu (26/9), kasus sembuh kembali mendominasi sebanyak 87 orang. Sementara kasus baru bertambah 63 orang dan meninggal 2 orang. Bahkan kabar menggembirakan di Kota Denpasar kasus sembuh capai per Sabtu kemarin mencapai 34 orang.

Mengutip data dari website infocorona.baliprov.go.id, sebanyak 87 orang yang berhasil sembuh menjadikan total kumulatif kasus sembuh menjadi 6.915 orang (6.891 WNI dan 24 WNA). Jika dipresentasikan, kasus sembuh kini mencapai 81,82 persen dari total 8.452 kasus positif. Kasus sembuh antara lain berasal dari Denpasar sebanyak 34 orang, Badung 18 orang, Tabanan 1 orang, Gianyar 8 orang, Klungkung 7 orang, Bangli 5 orang, Buleleng 4 orang, dan Karangasem 1 orang.

Sedangkan sebanyak 63 orang kasus baru semuanya merupakan transmisi lokal. Sebaran kasus baru antara lain berasal dari Denpasar sebanyak 19 orang, Buleleng 15 orang, Badung 12 orang, Gianyar 8 orang, Tabanan 3 orang, Bangli 3 orang, Karangasem 2 orang, dan Jembrana 1 orang.  Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Bali mencapai 8.452 orang (8.424 WNI dan 28 WNA).

Jika dirinci berdasarkan sumber penularan, kasus transmisi lokal mencapai 8.059 orang (7.978 WNI dan 18 WNA) atau 95,35 persen. Sedangkan PPLN WNI sebanyak 297 orang atau 3,51 persen, kasus imported case WNA sebanyak 8 orang atau 0,09 persen, dan kasus PPDN sebanyak 88 orang (86 WNI dan 2 WNA) atau 1,04 persen.

Sementara 2 orang kasus meninggal berasal dari Karangasem 1 orang dan Gianyar 1 orang. Berarti, total kasus meninggal menjadi 247 orang (245 WNI dan 2 WNA). Jika dipersentasekan, kasus meninggal mencapai 2,92 persen dari total 8.452 kasus positif. Sebanyak 245 kasus meninggal di antaranya berasal dari Denpasar 44 orang, Gianyar 41 orang, Badung 33 orang, Buleleng 34 orang, Karangasem 32 orang, Bangli 28 orang, Tabanan 18 orang, Klungkung 9 orang, Jembrana 6 orang, dan WNA 2 orang.

Dengan demikian, kasus yang masih dalam perawatan berjumlah 1.290 orang (1.288 WNI dan 2 WNA) atau 15,26 persen yang berada di semua rumah sakit rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, dan BPK Pering.

GTPP Covid-19 Provinsi Bali terus mengingatkan agar masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin antara lain selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian. Dengan menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja, maka antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga dan terhindar dari Covid-19.

Sementara penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 34 orang di Kota Denpasar otomatis meningkatkan persentase kesembuhan secara kumulatif di ibukota Provinsi Bali ini menjadi 91,08 persen. Sementara itu, kasus positif diketahui bertambah sebanyak 19 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 19 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 34 orang, persentase kesembuhan pasien tembus angka 91,08 persen, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terus terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar, Sabtu kemarin.

Dewa Rai merinci 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif kemarin, yakni Desa Dangin Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul Desa Dangin Puri Kangin, Kelurahan Dangin Puri dan Keluraban Pemecutan yang mencatatkan penambahan sebanyak 3 kasus positif. Sementara itu 6 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.297 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.092 orang (91,08 persen), meninggal dunia sebanyak 44 orang (1,91 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 161 orang (7,01 persen)

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif. “Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai. *ind, mis