Ajari Anak Gosok Gigi Saat Sudah Bisa Berkumur

Untuk memulainya, perlu tahu pemilihan sikat gigi yang baik serta waktu yang tepat bagi anak mulai belajar menggosok gigi. Itulah yang disampaikan dokter spesialis gigi anak, dr Grya Rizkyana dalam acara ‘Ngobrol untuk Sehat dengan Gaya Asyik’ via live youtube yang diselenggarakan Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUP Sanglah Denpasar, belum lama ini.

Menurut dr Grya, pemilihan bulu sikat untuk usia anak-anak sangatlah penting. Pemilihan sikat gigi yang baik di antaranya pemilihan bulu sikat yang terdiri dari tiga macam yakni soft, medium, dan hard. Untuk usia anak-anak, lebih baik memilih bulu sikat yang soft agar tidak melukai gusi dan jaringan di sekitar gigi. “Dipilih yang soft. Karena kita kan belum tahu tekanan si anak seberapa saat menggosok. Motorik setiap anak beda-beda,” ungkapnya.

Selain pemilihan sikat gigi, para orangtua juga harus paham kapan waktu yang tepat bagi anak untuk belajar sikat gigi. Menurut dr Grya, waktu yang tepat adalah saat anak sudah bisa berkumur. Setelah si anak sudah bisa berkumur, maka orangtua baru mengajarkan menyikat gigi. Penggunaan pasta gigi pun disarankan jangan terlalu banyak. “Kalau untuk anak-anak biasanya kita tetapkan sebesar biji jagung. Jangan terlalu banyak,” katanya.

Bagaimana dengan bayi? Diungkapkan oleh dr Grya, untuk usia bayi yang sudah tumbuh gigi, maka ibu bisa menggunakan fingerbrush untuk membantu membersihkan gigi si bayi. “Jadi bukan hanya gigi. Gusi, langit-langit, dan lidah juga. Bisa juga diganti dengan kain kasa yang lembaran-lembaran. Caranya adalah diambil kasanya itu kemudian dililit dengan telunjuk. Kemudian dicelupkan ke air matang. Kemudian dibersihkan semuanya,” jelasnya. *ind