Mata Merah dan Mendadak Buram, Ciri Virus Masuk Lewat Mata

Salah satu organ yang rentan terhadap paparan virus adalah mata. Karena itu, Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUP Sanglah lewat tayangan YouTube memberikan tips memelihara kesehatan mata selama menghadapi masa pandemi ini.

Dokter spesialis mata RSUP Sanglah, dr I Gusti Ayu Made Juliari SpM mengatakan, mata menjadi salah satu organ masuknya virus, karena mata memiliki salah satu resptor yang bisa menyebabkan virus itu menempel dan masuk ke dalam tubuh. Seseorang yang terinfeksi virus, biasanya memiliki ciri yang sama, yakni mengalami mata merah biasa.

“Cara agar tidak terinfeksi virus yang masuk lewat mata adalah jangan memegang area mata. Kita mungkin sering lupa sehingga tidak sengaja memegang apalagi sampai mengucek-ngucek mata. Ketika tangan kita tidak bersih, itu akan menjadi tempat masuknya virus ke area mata,” jelasnya.

Dengan memperhatikan situasi saat ini, menurut dr Juliari, apabila seseorang mengalami mata merah, mendadak buram, atau nyeri yang hebat, maka disarankan untuk segera pergi ke dokter mata. “Jadi jangan ditunda. Apalagi sampai membeli obat-obatan tanpa rekomendasi dari orang yang mengetahui tentang kesehatan mata,” ungkap dr Juliari.

Hal penting lainnya, kata dr Juliari, untuk mencegah masuknya virus melalui mata, disarankan menggunakan pelindung mata. Bisa berupa kacamata goggle atau face shield, sehingga dapat melindungi mata dari virus yang melayang-layang di sekitar kita.

Di sisi lain, adaptasi baru yang menyebabkan masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu kerja online, yang berarti terus-terusan di depan layar laptop maupun layar HP, membuat mata menjadi lelah. “Ada yang namanya role 20. Setiap 20 menit kita istirahatkan mata selama 20 detik, dan memandang sejauh 20 feet (6 meter). Sehingga mata berkesempatan untuk beristirahat,” tandasnya. *ind