nusabali

Beragam 'Easter Eggs' Kejutan di Trailer WandaVision

  • www.nusabali.com-beragam-easter-eggs-kejutan-di-trailer-wandavision

Era tahun 1950an menjadi awal dari perjalanan Wanda dan Vision sebagai pasangan pengantin baru

DENPASAR, NusaBali.com
Tak disangka, seri WandaVision menjadi series pertama MCU yang bakal dirilis oleh Marvel dalam waktu dekat.  Dirilisnya trailer pertama WandaVision oleh Marvel Studios pada Senin (21/9) boleh jadi merupakan penanda bahwa seri yang dibintangi Elizabeth Olsen dan Paul Bettany ini bakal segera tayang melalui Disney+. Rekor untuk jumlah penayangan trailer ini pun terbilang fantastis. Dalam 24 jam sejak dirilisnya, trailer berdurasi 1 menit 20 detik ini telah ditayangkan sebanyak 53 juta kali.

Sejauh ini, beberapa informasi yang telah terkumpul, yakni bahwa serial ini bercerita mengenai kelanjutan tokoh Wanda Maximoff alias Scarlet Witch pasca event dalam film Avengers:Endgame. Menurut teori yang beredar, Wanda yang masih berduka dengan matinya Vision di film Avengers: Infinity War, mengalami kegilaan sehingga dengan kekuatannya, ia menciptakan realita alternatif (alternate reality) versinya sendiri, di mana dirinya dan Vision dapat hidup berbahagia dalam lintasan waktu atau era yang berbeda.

Seolah mendukung teori ini, trailer WandaVision yang baru saja dirilis diawali dengan latar TV hitam putih layaknya pada sitkom tahun 1950an. Bisa dibilang, era tahun 1950an menjadi awal dari perjalanan Wanda dan Vision sebagai pasangan pengantin baru. Setting ini semakin diperkuat dengan lagu yang melatari trailer ini, yakni Twilight Time oleh The Platters yang merupakan lagu hits pada 1958. 

Seiring dengan Wanda yang mengubah-ubah realita di sekitarnya, tayangan trailer mulai menunjukan warna, menunjukan bahwa era juga berganti, ditambah dengan gaya berpakaian yang juga berubah-ubah menunjukan ciri khas tahun 1970an, 1980, hingga 1990an.

Perubahan reality yang diciptakan Wanda bukan satu-satunya hal yang dapat diperhatikan dari trailer ini. Faktanya, banyak hal mengejutkan lain yang ditemukan, beberapa bahkan menggiring para fans Marvel untuk semakin menggali teori-teori mengenai seri ini nantinya.  


Misteri Lagu ‘Twilight Time’

Lagu Twilight Time oleh grup The Platters ini dirilis tahun 1958, sekali lagi menegaskan latar awal serial ini. Tahun rilis lagu ini bukan satu-satunya petunjuk waktu, namun dalam lirik lagu ini, juga terdapat makna tersembunyi. Salah satu lirik yang kentara, yakni pada lirik ‘Deep in the dark your kiss will thrill me like days of old’ (dalam kegelapan, ciumanmu akan menggetarkan jiwaku layaknya hari-hari yang lampau -red). 

Juga, pada ‘Together at last at twilight time’ (Akhirnya bersama, di waktu senja) yang merujuk pada keinginan Wanda agar bisa bersama dengan Vision. Bisa jadi, kedua lirik ini merujuk pada setting era jadul WandaVision, di mana mereka bisa hidup bersama.

Satu hal yang memperkuat setting dari serial ini, yakni kemunculan label M pada botol wine yang muncul dalam trailer, yang bisa jadi merujuk pada The House of M, yang merupakan seri komik Marvel khusus untuk kisah Wanda yang menciptakan beragam alternate reality. 


Villain Sesungguhnya

Sejauh ini, film-film Marvel selalu menampilkan tokoh jahat yang jelas. Lalu, siapakah tokoh jahat dalam seri WandaVision? Ini masih berupa prediksi, namun sepertinya tokoh wanita yang muncul dari detik 00.50-00.59 ini sulit dilewatkan. Diperkirakan, dialah tokoh Agatha Harkness, penyihir yang mencoba memanfaatkan dan memanipulasi pikiran Wanda. 

Satu yang membuatnya kentara sebagai villain, yakni merujuk pada fakta bahwa dirinya tahu bahwa Vision, dalam dunia nyata, telah mati. Dilihat dari tampilannya, tokoh ini juga berpakaian sebagai penyihir. Namun kemungkinan lainnya, bahwa tokoh Agatha Harkness ini bukan villain sebenarnya. Dalam komik, Agatha bekerja untuk Mephisto, tokoh setan dalam komik Marvel. 


Kehadiran Tokoh Marvel Lainnya

Seolah tak henti-hentinya memberi kejutan, seri WandaVision menghadirkan beberapa tokoh Marvel yang nampak familiar. Masih ingat dengan tokoh Darcy Lewis pada dua film Thor? Ternyata, aktris Kat Dennings pemeran teman Jane Foster ini masuk pada jajaran cast seri WandaVision. 

Kita juga bisa melihat sekilas tokoh Monica Rambeau yang telah dewasa. Tokoh ini merupakan putri dari Maria Rambeau, yang keduanya muncul pada film Captain Marvel  di tahun 2019. Maria Rambeau sendiri merupakan sahabat dari Captain Marvel yang bernama asli Carol Denvers.

Yang paling mengejutkan, tentu kemunculan aktor Evan Peters. Evan Peters merupakan pemeran Quicksilver, saudara kembar laki-laki Wanda dalam seri X-Men yang terdapat di universe yang berbeda dengan MCU. Di MCU sendiri, tokoh Quicksilver yang sudah mati diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson. Apakah kemunculan tokoh ini berarti MCU bakal bergabung dengan seri film produksi Marvel lainnya, hanya Marvel yang tahu.


Benedict Cumberbatch Bakal Muncul?

Aktor asal Inggris yang satu ini memang tidak muncul di trailer. Namun, namanya tercantum dalam jajaran cast WandaVision, kembali mengambil perannya sebagai Doctor Strange. Kemungkinan terbesar, seri ini ini akan menghubungkan MCU pada film Doctor Strange berikutnya, yang berjudul Doctor Strange in the Multiverse of Madness, didukung dengan nama Wanda Maximoff yang juga terdapat pada daftar tokoh sekuel Doctor Strange ini.

Dilihat dari judulnya saja, rasanya logis, jika realita-realita yang diciptakan Wanda kemudian berubah menjadi sesuatu yang jahat dan menjadi masalah bagi Sorcerer Supreme MCU ini. Bahkan, bukan tak mungkin, Wandalah yang harus dihadapi Doctor Strange dalam film yang diperkirakan akan rilis pada Maret 2022 mendatang.*cr74

Komentar