Denpasar Usul Tinju Wanita Digelar di Porprov Bali 2022
DENPASAR, NusaBali
Pengkot Pertina Denpasar berharap tuan rumah Porprov Bali XV/2022, Kabupaten Badung mengakomodir tinju wanita. Sebab, selama ini belum pernah diakomodir pada Porprov Bali.
Padahal di tingkat nasional, baik PON maupun Kejurnas, sudah dipertandingkan resmi. Sebelumnya, sempat dipertandingkan dalam Porprov 2019 di Tabanan, meski sebatas untuk memeriahkan.
"Ini baru memulai, nanti dapat pertandingkan 1-2 kelas saja. Minimal ada kelas putri. Harapan kami dimulai dari Porprov di Badung," kata Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya, Kamis (24/9). Menurut Muliawan Arya, jika belum dihitung perolehan medalinya, dapat dimulai lewat ekshibisi. Hal ini sangat bagus untuk menatap event nasional. Apalagi Bali selau absen di tinju wanita.
"Mudah-mudahan usulan Pertina Denpasar bisa disetujui. Minimal diberikan ruang lebih dulu untuk mempasilitasi petinju wanita. Harapannya, ini juga bisa merangsang untuk petinju wanita lainnya lebih bergairah dan semangat menekuni dunia tinju," kata pria yang akrab dipanggil De Gadjah ini.
Selain petinju wanita, wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu setuju rencana Pengkab Pertina Badung menambah satu kelas lagi di cabor tinju pada Porprov Bali XV/2022. Penambahan itu mengacu nomor atau kelas yang dipertandingkan pada PON, yang biasanya menggelar sembilan kelas.
Sedangkan di Porprov Bali delapan kelas. Untuk itu, Pertina Badung berinisiatif untuk menambah satu kelas lagi atau kelas 81 kg (kelas berat ringan).
"Kami dari Denpasar sangat setuju rencana tuan rumah Badung. Bagi kami itu sangat bagus. Lebih banyak medali yang diperebutkan. Minimal ada peluang bagi daerah lain memburu medali," terang De Gadjah.
Hal ini dinilai De Gadjah dapat lebih menyemarakkan Porprov di cabor tinju. Bahkan menyemangat Denpasar untuk kembali mempertahankan juara umum tinju Porprov.
Sebelumnya Ketua Pengkab Pertina Badung, Anak Agung Ngurah Agung Wirakusuma akan menggelar Sembilan kelas pada Porprov 2022. Yakni, kelas 46 kg (layang ringan), kelas 49 kg (kelas layang ringan), kelas 52 kg (terbang), kelas 56 kg (Bantam), kelas 60 kg (ringan), kelas 64 kg (welter ringan), kelas 69 (Welter), kelas 75 kg (menengah), dan kelas 81 kg (Berat Ringan). *dek
"Ini baru memulai, nanti dapat pertandingkan 1-2 kelas saja. Minimal ada kelas putri. Harapan kami dimulai dari Porprov di Badung," kata Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya, Kamis (24/9). Menurut Muliawan Arya, jika belum dihitung perolehan medalinya, dapat dimulai lewat ekshibisi. Hal ini sangat bagus untuk menatap event nasional. Apalagi Bali selau absen di tinju wanita.
"Mudah-mudahan usulan Pertina Denpasar bisa disetujui. Minimal diberikan ruang lebih dulu untuk mempasilitasi petinju wanita. Harapannya, ini juga bisa merangsang untuk petinju wanita lainnya lebih bergairah dan semangat menekuni dunia tinju," kata pria yang akrab dipanggil De Gadjah ini.
Selain petinju wanita, wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu setuju rencana Pengkab Pertina Badung menambah satu kelas lagi di cabor tinju pada Porprov Bali XV/2022. Penambahan itu mengacu nomor atau kelas yang dipertandingkan pada PON, yang biasanya menggelar sembilan kelas.
Sedangkan di Porprov Bali delapan kelas. Untuk itu, Pertina Badung berinisiatif untuk menambah satu kelas lagi atau kelas 81 kg (kelas berat ringan).
"Kami dari Denpasar sangat setuju rencana tuan rumah Badung. Bagi kami itu sangat bagus. Lebih banyak medali yang diperebutkan. Minimal ada peluang bagi daerah lain memburu medali," terang De Gadjah.
Hal ini dinilai De Gadjah dapat lebih menyemarakkan Porprov di cabor tinju. Bahkan menyemangat Denpasar untuk kembali mempertahankan juara umum tinju Porprov.
Sebelumnya Ketua Pengkab Pertina Badung, Anak Agung Ngurah Agung Wirakusuma akan menggelar Sembilan kelas pada Porprov 2022. Yakni, kelas 46 kg (layang ringan), kelas 49 kg (kelas layang ringan), kelas 52 kg (terbang), kelas 56 kg (Bantam), kelas 60 kg (ringan), kelas 64 kg (welter ringan), kelas 69 (Welter), kelas 75 kg (menengah), dan kelas 81 kg (Berat Ringan). *dek
1
Komentar