Titip Aspirasi ke Massker, Perbekel Minta Naik Gaji

Sebanyak 60 perbekel dari 75 perbekel se-Karangasem hadir bertatap muka di Sekretariat GMT Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kamis (24/9).

Konsultan KKH II I Gusti Putu Artha yang mempresentasikan visi-misi tersebut, hingga menjabarkan hasil survei terakhir.

Yang menarik, dalam pertemuan itu, Perbekel Sinduwati, Kecamatan Sidemen I Nengah Rumana, menitip aspirasinya agar gaji perbekel mulai awal tahun 2021 supaya dinaikkan. Alasannya, tidak representatif lagi gaji perbekel saat ini dan supaya disesuaikan, karena tugas-tugasnya yang cukup berat sebagai ujung tombak pembangunan di desa. "Saya singkat saja, saya pikir semua perbekel se-Karangasem setuju, agar gaji perbekel dinaikkan," pinta Perbekel Sinduwati Nengah Rumana.

Sebab, kata dia, perbekel merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Karangasem yang bebannya cukup berat. Tidak sebanding dengan pendapatan yang diterima. "Paling tidak agar disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemkab Karangasem," tambahnya.

Disebutkan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 dan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, gaji perbekel sebesar Rp 2,7 juta, sedangkan gaji perangkat desa Rp 2,024 juta. Sebelumnya Rp 1,35 juta. Menurutnya, antara gaji perbekel dengan gaji perangkat desa tidak jauh beda. "Ya, paling tidak harapan saya, agar gajinya minimal jadi Rp 3,5 juta," ucap Nengah Rumana, disambut riuh tepuk tangan perbekel lainnya.

Jika aspirasi itu terpenuhi, kata dia, pihaknya optimis seluruh program pemerintah di bawah kepemimpinan I Gusti Ayu Mas Sumatri, tidak ada kendala di seluruh desa di Karangasem. Apalagi katanya, dirinya telah menjabat di periode ketiga, dan banyak perbekel juga tengah menjabat di periode ketiga. "Sehingga di jabatan yang ketiga, agar merasakan ada kenaikan gaji," tambahnya.

Sedangkan Perbekel Bukit, Kecamatan Karangasem I Nengah Sudana mengapresiasi pihak GMT telah mendukung pembangunan 1.000 tangga bahagia di Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut, Banjar/Desa Adat Jumenang, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem menuju Pura Sad Kahyangan Pucak Luhur, Desa Adat Purwayu, Desa Tri Bhuana, Kecamatan Abang . "Saya mengapresiasi perhatian GMT yang telah membantu material untuk pembangunan itu, dan siap mengarahkan dukungan warga Desa Bukit ke paket Massker," ucap Nengah Sudana.

Penasihat GMT I Gusti Made Tusan menampung seluruh aspirasi perbekel. "Nanti akan saya sampaikan aspirasi itu ke Ibu Bupati Karangasem, saya berharap bias terealisasi tahun depan," kata I Gusti Made Tusan, sembari mengajak foto bersama. *k16