nusabali

Satpam Bank Temukan Mayat Membusuk di Got

  • www.nusabali.com-satpam-bank-temukan-mayat-membusuk-di-got

DENPASAR, NusaBali
Seorang Satpam Bank BNI 46 Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan bernama Gede Susila Eka Putra Yana, 28 menemukan sosok mayat laki-laki yang sudah berbau busuk di depan pagar bank tempatnya kerja, pada Kamis (24/9) pukul 09.15 Wita.

Mayat itu ditemukan dalam got depan bank tersebut dengan posisi tengadah.  Gede Susila mengaku pada saat itu mendapat jadwal jaga pagi. Setelah sekitar dua jam bekerja pria asal Banjar Dinas Tegallinggah, Desa Tegallinggah Sukasada, Buleleng mencium bau busuk. Penasaran dengan bau busuk itu dia mencari sumber bau tersebut ke arah pagar depan bank.

Setibanya di selokan di depan bank itu, Gede Susila mencium bau busuk sangat menyengat. Dia pun mencari ke gorong-gorong sebelah selatan. Di mulut gorong-gorong itu bau busuk tercium makin menyengat. Akhirnya dia mengambil senter dan senter ke dalam gorong-gorong. Dia melihat ada sosok tubuh manusia yang sudah membusuk.

"Awalnya saya mencium bau busuk. Karena merasa tak nyaman dengan bau itu saya mencari sumbernya. Di dalam gorong-gorong posisi mayat kepala berada di utara. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa," tutur Gede Susila.

Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengungkapkan korban diketahui bernama Slamet Meidias, 30. Nama itu diketahui dari KTP yang ditemukan di dalam dompet warna hitam di dalam saku celananya. Dari KTP itu korban diketahui Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Semarang, Jawa Tengah. Dari KTP itu juga korban diketahui berstatus pelajar.

Selain ditemukan KTP di dalam dompet itu juga ditemukan uang sebanyak Rp 150.000. Di saku celana korban juga ditemukan korek gas. Selain itu juga ditemukan topi warna hit dan sandal jepit merk Swalow. "Korban ditemukan dalam gorong gorong dengan posisi terlentang dengan kepala arah utara, tangan kanan ditaruh di atas dada. Memakai baju lengan panjang warna abu-abu, celana panjang jeans warna biru, celana dalam warna biru," ungkap Iptu Sukadi.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan olah TKP polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban korban yang sudah dipenuhi belatung itu. Guna mengungkap penyebab kematiannya, korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Pukul 10.45 Wita, tim Basarnas Denpasar datang dan langsung turun mengevakuasi mayat tersebut di dalam selokan. Setelah berhasil dikeluarkan dari dalam gorong-gorong yang tak dialiri air sedalam kurang lebih 2 meter itu dievakuasi ke RSUP Sanglah oleh BPBD Kota Denpasar," tandasnya. *pol

Komentar