Soal Liga 3 Zona Bali, Asprov Serahkan Klub

Untuk menghindari problem, Asprov PSSI Bali melemparkan masalah tersebut ke anggota klub. PSSI Bali pun akan mengundang anggota klub Asprov untuk membahas kepastian Liga 3 akan digulirkan atau tidak. Surat undangan sudah dikirim ke masing-masing klub. Selanjutnya rapatnya akan dilakukan secara virtual via zoom meeting pada Kamis (24/9), mulai pukul 12.00 Wita.

"Sampai saat ini belum ada petunjuk dari PSSI Pusat soal liga 3 Zona Provinsi. PSSI Pusat memang berharap tetap digelar, tapi petunjuk pastinya belum ada," kata Bidang Pertandingan Asprov PSSI Bali Nasser Attamimy, Rabu (23/9).

Berdasarkan rapat virtual Komite Eksekutif PSSI Bali pada 20 September, PSSI Bali mengundang klub calon peserta lebih dulu dan  dimintai pendapatnya. Apapun keputusan pihak klub akan dijalankan PSSI Bali. Apabila klub peserta tidak siap, maka kompetisi tidak diputar.

"Kami belum bisa putuskan digelar atau tidak. Rapatnya kan baru besok (Kamis hari ini, red.). Makanya kita tunggu hasil rapat nanti," kata Nasser Attamimy.

Sekum AFP Bali itu menegaskan, pendapat klub sangat menentukan kepastian Liga 3. Sebab merekalah menjadi peserta kompetisi jika liga 3 digulirkan. APalagi sampai saat ini PSSI Pusat menyerahkan sepenuhnya ke Asprov soal liga 3.

Diakui Nasser Attamimy, di beberapa provinsi ada yang menggelar liga 3. Namun ada yang tegas menyatakan tidak menggelar Liga 3. Hal itu berdasarkan hasil rapat virtual dengan pengurus PSSI Pusat. Sedangkan bagi Bali, dikembalikan kepada klub anggota Asprov.

Sementara dikonfirmasi terpisah Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, AA Ngurah Candra Gupta tidak berani memaksakan ikut Liga 3 ataupun tidak. Semua tunggu hasil kesepakatan, karena situasi pandemi Covid-19 di Denpasar terbilang tinggi. Faktor kesehatan jadi kunci utamanya.

Sedangkan salah satu pengurus PSSI Denpasar, I Gusti Lanang Rai Buyana menegaskan, kalau Asprov menggelar Liga 3 regional Bali, Perseden Denpasar pasti ikut kompetisi. *dek