nusabali

Tes Fisik II Gagal Lagi

  • www.nusabali.com-tes-fisik-ii-gagal-lagi

Awalnya kami agendakan tes fisik karena sempat Covid-19 mereda. Namun belakangan ini malah terus mengalami peningkatan. Makanya, jadwal tes fisik tahap kedua ini belum tahu kepastiannya.

DENPASAR, NusaBali
Tes fisik tahap kedua yang direncanakan KONI Bali pada Oktober nanti kembali terancam batal. Hal itu tak lepas dari situasi peningkatan pandemi Covid-19. Jadi tes fisik yang diagendakan berulangkali itu sudah dua kali gagal terlaksana. Selanjutnya digelar dengan melihat perkembangan pandemic Covid-19.

"Awalnya kami agendakan tes fisik karena sempat Covid-19 mereda. Namun belakangan ini malah terus mengalami peningkatan. Makanya, jadwal tes fisik tahap kedua ini belum pasti dan tidak terlaksana lagi," kata Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Rabu (23/9).

Sebelumnya, tes fisik tersebu akan diikuti sebanyak 251 atlet dari 28 cabang olahraga yang lolos PON Papua. Hingga kini mereka baru menjalani proses tes fisik sekali, yakni pada awal 2020 sebelum kasus Covid-19 merebak di Bali.

KONI Bali pun sempat beberapa kali menggandakan tes fisik tahap kedua, karena Virus Corona sempat mereda. Namun dalam waktu satu bulan belakangan, lonjakan kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan signifikan.

"Mengingat kondisi Covid-19 di Bali cendrung meningkat, kita harus sepakat mengutamakan kesehatan dan medukung dengan disiplin protokol kesehatan (prokes). Semua ini untuk mengurangi munculnya klaster-klaster baru. Makanya, program test fisik KONI Bali, kita sesuaikan dengan kondisi yang ada,”kata Suwandi.

Menurut mantan Ketua Umum KONI Badung itu, perkembangan pandemi memaksa pihak KONI Bali menyesuaikan programnya kembali. "Kita tunggu saja kepastiannya, bila positif Covid-19 terus meningkat, maka saya akan tunda lagi tes fisik tahap II. Ini sifatnya situasional saja. Melihat apa yang terjadi di tengah masyarakat. Kita utamakan kesehatan juga," tegas Suwandi.

Sementara Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan juga mengakui di awal memang ada rencana melanjutkan tes fisik tahap kedua bagi atlet peraih tiket PON Papua. Hal itu untuk mengetahui kondisi dan keadaan atlet pasca latihan mandiri di rumah. Hanya saja pengaturannya nanti yang ikut tes fisik dilakukan secara terbatas.

Pertimbangannya, kata Oka Darmawan, karena protokol kesehatan tidak boleh melibatkan banyak orang. Jika jadi digelar, jumlah atlet yang lolos PON, tes fisiknya secara bertahap dan diatur jadwal waktunya sehingga tidak numplek.

Sedangkan Waketum FPTI Bali Suhardi Eka Prasetya mengakui soal rencana tes fisik yang akan dilakukan KONI Bali. Hal itu juga sudah disampaikan ke atletnya untuk bersiap. Minimal persiapan atlet menjelang tes fisik tahap kedua, terutama menjaga kondisi tubuhnya agar sehat fit prima. Hal itu dapat dilakukan dengan jalan rutin joging dan latihan mandiri di rumah.

"Kalau fisik memang belum maksimal, tapi kami siap ikuti tes fisik," jelas Suhardi Eka Prasetya yang juga pelatih Kepala Panjat Tebing PON Bali itu. *dek

Komentar