nusabali

Pasien Covid-19 di RSUD Hanya 13 Persen

  • www.nusabali.com-pasien-covid-19-di-rsud-hanya-13-persen

SEMARAPURA, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, di Klungkung beredar isu setiap pasien berobat ke rumah sakit akan dinyatakan pasien Covid-19.

Isu tersebut mengakibatkan masyarakat was-was berobat ke RSUD Klungkung. Padahal di RSUD ini hanya ada sekitar 13 persen pasien Covid-19.  

Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma juga angkat bicara dan membeber data-data jumlah pasien Covid-19 dan pasien umum yang sudah mendapat perawatan. "Adanya anggapan bahwa setiap orang berobat ke rumah sakit akan didiagnose sebagai pasien Covid-19 (di"covid"kan), itu tidaklah benar," ujarnya.

Beber dr Kesuma, dari data kunjungan rawat inap sejak bulan Januari - Agustus 2020 di RSUD Klungkung, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat tidak lebih dari 13 persen. Jika dibandingkan dengan seluruh kasus rawat inap setiap bulan. "Rumah sakit kelihatan penuh dengan pasien Covid-19 karena memang kapasitas ruang isolasi yang tersedia terbatas. Karena ruang isolasi harus memenuhi standar yang ditentukan dengan alur pasien dan petugas yang terpisah dan tertutup," katanya.

Ruang isolasi merupakan zone merah yang tidak boleh bercampur dengan zone kuning untuk pasien non Covid-19 dan zone hijau untuk manajemen dan pendukung pelayanan. Adapun data pasien rawat inap RSUD Klungkung 2020, pada Januari - Maret 2020,  pasien Covid-19 masih nihil. Sebaliknya, pasien rawat inap (non Covid-19) pada Januari 946 pasien, Februari 908 pasien, Maret 999 pasien. Pasien Covid-19 mulai masuk pada April sebanyak 33 orang, pasien umum 771 orang, Mei pasien Covid-19 sebanyak 48 orang, pasien umum 672 orang. Juni pasien Covid-19 44 orang dan pasien umum 602 orang, Juli pasien Covid-19 73 orang dan pasien umum 578 orang, Agustus pasien Covid-19 70 orang, pasien umum 575 orang. *wan

Komentar