Denpasar Kembali Tambah Satu Kasus Meninggal

Pasien tersebut diketahui merupakan laki-laki umur 71 tahun asal Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat yang meninggal diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan Diabetes Militus (DM) dan hipertensi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengungkapkan, positif Covid-19 di Kota Denpasar, Rabu (23/9) meningkat sebanyak 25 kasus. Sementara pasien sembuh sebanyak 41 orang dengan 1 kasus meninggal.

Kasus meninggal kata dia, merupakan seorang laki-laki umur 71 tahun dari Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat. "Sebelum meninggal laki-laki ini diketahui mengeluh batuk dan demam tanggal 7 September 2020. Selanjutnya yang bersangkutan melakukan test swab mandiri ke RSUP Sanglah. Kemudian tanggal 8 September 2020 dinyatakan positif Covid-19," ungkap Dewa Rai.

Selanjutnya, pada 9 September 2020 laki-laki tersebut langsung dirujuk ke RSUP Sangalah untuk mendapatkan perawan. Kondisi pasien batuk-batuk. Selama dirawat 14 hari, pasien keadaannya semakin memburuk pada 21 September 2020, ditambah ada gejala sesak nafas.

Selanjutnya pada 22 September 2020 pukul 02.00 Wita, pasien dinyatakan gagal nafas dan meninggal. "Pasien ini memiliki penyakit bawaan Diabetes Militus (DM) dan hipertensi. Jenazah saat ini masih disemayamkan di kamar jenazah RSUP Sanglah untuk menunggu hari baik dilakukan kremasi," ujar Dewa Rai.

Sementara itu, dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, secara kumulatif positif Covid-19 di Denpasar tercatat sebanyak 2.239 kasus, jumlah pasien sembuh mencapai 2.006 orang (89,59 persen), meninggal dunia sebanyak 44 orang (1,96 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 189 orang (8,45 persen). *mis