Karangasem Dikepung Longsor
AMLAPURA, NusaBali
Karangasem dikepung longsor disertai pohon tumbang, Selasa (22/9). Longsor dan pohon tumbang terjadi pasca turun hujan.
BPBD Karangasem kewalahan tangani bencana, syukurnya di lapangan dibantu masyarakat dan aparat setempat. Longsor terjadi di jalur Pura Besakih, tepatnya di Banjar Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, sekitar pukul 07.40 Wita. Di jalur Desa Menanga menuju Pura Besakih langganan longsor setiap musim hujan. Di jalur Desa Menanga menuju Desa Besakih terjadi 4 titik longsor. Tiga longsor terjadi di Banjar Tegenan hingga menutupi sebagian bahu jalan. Petugas BPBD Karangasem berbaur dengan pegawai Kecamatan Rendang, Polsek Rendang, Koramil Rendang, dan masyarakat menyingkirkan material longsor.
Material dievakuasi dibuang ke Sungai Arca. Hanya saja, usai penanganan jalan masih licin karena berlumpur. Pengguna jalan mesti hati-hati melintas. Camat Rendang I Wayan Mastra, Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan turut melakukan penanganan longsor. Arus lalulintas sempat terhambat sekitar 30 menit selama petugas melakukan penanganan, terutama pengendara yang hendak ke Pura Besakih. “Di sini memang langganan longsor di setiap musim hujan. Struktur tanah berupa tebing yang labil,” jelas Camat Rendang I Wayan Mastra.
Tiga titik longsor lainnya disertai pohon tumbang terjadi di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. Tanah longsor disertai pohon aren yang tumbang menutup badan jalan sekitar pukul 07.15 Wita. Tanah longsor disertai pohon kelapa tumbang terjadi di Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang sekitar pukul 07.20 Wita.
Sedangkan rumpun bambu yang tumbang disertai tanah longsor terjadi di Banjar Geriana Kauh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat yang menghubungkan akses menuju Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan baru sekali turun hujan telah terjadi longsor di tujuh titik. “Longsor terjadi di daerah yang memang rawan longsor,” jelasnya. *k16
Material dievakuasi dibuang ke Sungai Arca. Hanya saja, usai penanganan jalan masih licin karena berlumpur. Pengguna jalan mesti hati-hati melintas. Camat Rendang I Wayan Mastra, Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan turut melakukan penanganan longsor. Arus lalulintas sempat terhambat sekitar 30 menit selama petugas melakukan penanganan, terutama pengendara yang hendak ke Pura Besakih. “Di sini memang langganan longsor di setiap musim hujan. Struktur tanah berupa tebing yang labil,” jelas Camat Rendang I Wayan Mastra.
Tiga titik longsor lainnya disertai pohon tumbang terjadi di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. Tanah longsor disertai pohon aren yang tumbang menutup badan jalan sekitar pukul 07.15 Wita. Tanah longsor disertai pohon kelapa tumbang terjadi di Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang sekitar pukul 07.20 Wita.
Sedangkan rumpun bambu yang tumbang disertai tanah longsor terjadi di Banjar Geriana Kauh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat yang menghubungkan akses menuju Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan baru sekali turun hujan telah terjadi longsor di tujuh titik. “Longsor terjadi di daerah yang memang rawan longsor,” jelasnya. *k16
Komentar