Cegah Kerumunan Pemohon SIM, Satlantas Jembrana Luncurkan 'Booster'

‘Booster’ merupakan layanan pendaftaran SIM secara online, yang juga bertujuan memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19, terutama menghindari kerumunan antrean pemohon SIM.

Layanan ‘Booster’ dilaunching oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Adi Wibawa, di aula Mapolres Jembrana, Selasa (22/8). Launching ‘Booster’ juga dilaksanakan bertepatan dengan syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65. Hadir dalam acara tersebut, Wakapolres Jembrana Kompol Ida Bagus Dedy Januarta, sejumlah perwira dan jajaran Satlantas Polres Jembrana.

Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, mengatakan layanan ‘Booster’ ini merupakan inovasi pelayanan publik dalam proses pelayanan SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Jembrana. Dengan layanan ‘Booster’ yang bisa diakses melalui website www.satlantasjembrana.com atau lansung mengetik bit.ly/SIMbooster melalui smartphone ini, masyarakat yang hendak memperpanjang SIM ataupun mencari SIM baru, bisa melakukan pendaftaran secara online tanpa harus mengantre.

“Saat mendaftar secara online itu, data pemohon akan langsung diinput petugas, sehingga tidak perlu mengantre untuk masuk ke ruang registrasi dan identifikasi. Jadi tinggal datang membawa persyaratan lengkap dan kode antrean yang diterima pemohon lewat email, sehingga lebih cepat,” ujar Iptu Shinta.

Iptu Shinta menambahkan, ada beberapa hal yang melatarbelakangi layanan ‘Booster’ ini. Salah satunya termasuk berkaitan situasi pandemi Covid-19. Di mana ruang tunggu Satpas Jembrana tidak cukup luas. Sehingga dengan mengurai antrean pemohon SIM, tentunya dapat lebih memaksimalkan prokes pencegahan penyebaran Covid-19. “Kemudian adanya calon pemohon SIM yang mempunyai waktu terbatas. Tentunya bagi yang tidak punya banyak waktu, akan terbantu dengan ‘Booster’ ini,” ujarnya.

Karena bertujuan mengurangi kerumunan di Satpas Jembrana, sambung Iptu Shinta, untuk pemohon yang bisa mendaftar pelayanan SIM secara online  ini dibatasi 10 orang per hari. “Kami batasi 10 orang per hari, dan dibuka booking untuk hari Senin sampai Jumat, dan bisa memilih waktu. Sedangkan untuk hari Sabtu, kita tidak buka lewat online, karena waktu pelayanan terbatas,” tutur Iptu Shinta. *ode