nusabali

Perbasi Larang Laga Persahabatan

  • www.nusabali.com-perbasi-larang-laga-persahabatan

Hanya latihan saja yang diperbolehkan demi antisipasi mencuatnya Covid-19 secara massif di Bali.

DENPASAR, NusaBali

Pengprov Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali, melarang setiap klub basket untuk menggelar laga persahabatan. Larangan itu dituangkan dalam surat resmi yang ditujukan ke Pengkab dan Pengkot Perbasi se-Bali. "Ini sifatnya menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 487/guguscovid19/IX/2020 tertanggal 17 September 2020, tentang Penguatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Bali. Makanya sejak Minggu (20/9),  kami pertegas klub basket di Bali jangan menggelar ujicoba dulu," ucap Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, IGN Oka Darmawan, Selasa (22/9).

Oka Darmawan yang juga Sekum KONI Bali itu menegaskan, hal ini dilakukan juga atas dasar surat dari PP Perbasi Nomor 231/PP/VI/2020 tentang himbauan PP Perbasi terkait menyikapi pencegahan dan pengendalian Covid-19. Apalagi, jumlah positif virus Corona di Bali akhir-akhir ini semakin meningkat tajam. Harapannya, semua Pengkab dan Pengkot Perbasi di Bali untuk memberitahu, memonitor, serta menindak klub-klub di wilayahnya. Bahkan tetap diminta membatasi kegiatan latihan yang sifatnya individu juga. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Kalau untuk pertandingan jangan digelar dulu, sampai ada petunjuk pemberitahuan selanjutnya. Ini dilakukan demi keselamatan kita bersama dan memutus rantai penyebaran Covid-19," tegas Oka Darmawan.

Oka Darmawan pria asal Buleleng itu menegaskan, untuk latihan masih tetap diperbolehkan. Yang dibatasi itu hanya saat ini menggelar ujicoba. Ujicoba rawan dalam kontak fisik, biasanya selalu ada benturan dan jaraknya berdekatan menempel. Hal ini patut kita hindari bersama. Sedangkan kalau latiahan biasa, jaraknya masih bisa diatur. "Ini kami lakukan agar kita tidak  menambah beban kepada pemerintah. Intinya sangat hati-hati dan prokes  mutlak kita ikuti dengan taat. Dan jika dipaksakan ada pertandingan baik itu sifatnya ujicoba, jelas sangat berbahaya, karena ada bodi kontak," tandas
Oka Darmawan.

Pensiunan birokrat di Pemkab Badung itu berharap, segera  rantai penularan Covid-19 dapat diminimalisir. Harapannya, Bali dan Indonesia cepat pulih dari sisi perekonomiannya. Sehingga nantinya pariwisata Bali bisa menggeliat lagi. Kenapa sampai melarang ujicoba, baginya ini semua sesuai anjuran PP Perbasi. Bahwa aset kita dalam hal ini atlet harus dijaga secara maksimal. Jangan sampai karena keteledoran kita, dan kekurang perhatian dalam prokes di era pandemi, akan berdampak buruk  terhadap para atlet.

Sementara itu di tempat terpisah pelatih Basket PON Bali, IGN Rusta Wijaya mengakui situasi sangat dilematis. Di satu sisi berhadapan dengan virus corona, satu sisi lainnya harus tetap jalankan program yang ada. "Kami tetap latihan rutin 2-3 kali seminggu, tapi baru sebatas menjaga kebugaran atlet. Agar kondisinya tetap terjaga dengan baik," jelas Rusta Wijaya. *dek

Komentar