nusabali

Cabor Tinju Porprov Tambah Kelas Berat Ringan

  • www.nusabali.com-cabor-tinju-porprov-tambah-kelas-berat-ringan

MANGUPURA, NusaBali
Cabor tinju Porprov bali yang biasanya mempertandingkan 8 kelas, berpeluang ditambah lagi menjadi 9 kelas.

Pasalnya jumlah 9 kelas ini mengikuti kelas-kelas yang dipertandingkan pada gelaran PON. "Kami sudah sampaikan ke KONI Badung soal  pengajuan satu kelas lagi, berat-ringan, di ajang Porprov," ucap Ketua Pengkab Pertina Badung, Anak Agung Ngurah Agung Wirakusuma, Selasa (22/9).

Pria yang juga senang berburu itu menegaskan, selama ini dari Porprov pertama digelar selalu mempertandingkan 8 kelas saja. 8 kelas itu rinciannya yakni kelas 46 kg (layang ringan), kelas 49 kg (kelas layang ringan), kelas 52 kg (terbang), kelas 56 kg (bantam), kelas 60 kg (ringan), kelas 64 kg (welter ringan), kelas 69 (welter), dan kelas 75 kg (menengah). Di Porprov Badung nanti, bisa potensial bertambah menjadi 9 kelas.

"Kami pertegas, tambah lagi 1 kelas acuannya ke ajang PON. Di PON selalu pertandingkan 9 kelas. Makanya, kami tambah di Kelas 81 kg," tegas tokoh tinju yang akrap disapa Turah Jung ini.

Hanya saja, lanjutnya, hal ini bisa terlaksana tergantung kesiapan daerah lainnya. Syaratnya, minimal ada tiga kontingen saja sudah bisa dipertandingkan. Dan, penambahan nomor atau kelas semua itu adalah hak tuan rumah mempertandingkan. Selain memfasilitasi semua kelas sebelumnya. Ditambahkan Turah Jung, semua ini tak lepas dari sisi antisipasi juga. Biasanya  berat badan petinju terus mengalami peningkatan berat badan. Ini juga bagus dalam rangka persiapan ke ajang nasional, biar tidak selalu absen di kelas berat ringan. Itu karena langganan kelasnya tidak dipertandingkan dengan dalih tidak ada petinju. Harapannya, dengan dipertandingkannya kelas 81 kg, ada petinju bermunculan di kelas berat ringan. Sehingga rencana ini diinformasikan sejak awal. Bahwa kelas 81 kg akan dipertandingkan di Porprov Badung. Dan, semua daerah bisa mempersiapkan atletnya dengan baik sejak 2 tahun sekarang. Apalagi masih ada waktu yang cukup untuk bersiap.

"Selama ini cabor tinju itu paling sedikit perebutan medalinya. Padahal kategori cabor masuk bela diri. Coba lihat cabor bela diri lainnya, pasti banyak perebutkan medali," tandas Turah Jung. "Ke depan kita harus pikirkan untuk tinju junior belum diakomodir di Porprov, padahal ini bagus untuk pelapis. Kita perlahan harus bergerak untuk itu," papar Turah Jung. *dek

Komentar