nusabali

Lab PCR BRSUD Tabanan Dioperasikan Mulai Hari Ini

Jembrana Diterjang 26 Kasus Baru Corona

  • www.nusabali.com-lab-pcr-brsud-tabanan-dioperasikan-mulai-hari-ini

TABANAN, NusaBali
Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan Covid-19 di BRSU Tabanan akan resmi beroperasi, Selasa (22/9) ini.

Dengan adanya Lab PCR ini, diharapkan pemeriksaan sampel bisa lebih banyak dan cepat. Untuk tahap pertama, Lab PCR di BRSUD Tabanan ini baru mampu melayani 60 sampel per hari.


Penanggung Jawab Lab PCR dan Mikrobiologi BRSU Tabanan, dr I Wayan Duta Krisna, mengatakan laboratorium ini bisa dioperasikan karena izin operasi dari Kementerian Kesehatan RI sudah turun. Termasuk, optimasi reagen pada alat PCR pun sudah selesai, Senin (21/9). "Maka, Lab PCR ini sudah siap. BRSUD Tabanan sudah bisa uji swab mandiri," terang Duta Krisna di Tabanan, Senin kemarin.

Menurut Duta Krisna, Lab PCR ini baru mampu menguji 60 sampel swab dalam sehari. Pasalnya, dalam sehari baru bisa diberlakukan satu shift pengujian sampel. Dalam satu shift, alat bisa bekerja dua kali running. Sementara satu running membutuhkan waktu sekitar 3 jam. "Jadi, satu shift itu 6 jam,” katanya.

Duta Krisna menyebutkan, SDM yang akan bertugas Lab PCR ini sudah siap. Saat ini, 3 petugas yang sudah terlatih bakal bertugas di sini. Dalam pemeriksaan sampel swab positif Covid-19, ada tiga tahap pengerjaan di Lab PCR: mixing reagen, ektrasi sample, dan proses di mesin PCR.

Dari tiga tahapan ini, menurut Duta Krisna, yang paling berisiko adalah proses ekstrasi sample, sehingga harus dikerjakan di ruang khusus BSC (Biosafety Cabinet). Maka, petugas di bagian ini harus menggunakan APD level III. "Sedangkan yang proses lainnya memakai APD level 2," katanya.

Sementara itu, tambahan kasus positif Covid-19 dalam jumlah besar kembali terjadi di Kabupaten Jembrana. Per Senin kemarin), Jembrana diterjang 26 kasus baru yang semuanya merupakan transmisi lokal. Inilah rekor tambahan kasus tertinggi di Jembrana sejak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 6 bulan.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, Senin kemarin, tambahan 26 kasus baru ini tersebar di 5 kecamatan se-Jembrana. Rinciannya, 12 kasus di wilayah Kecamatan Mendoyo, 7 kasus di Kecamatan Jembrana, 3 kasus di Kecamatan Negara, 2 kasus di Kecamatan Melaya, dan 2 kasus di Kecamatan Pekutatan.

“Dari tambahan 26 kasus baru hari ini (kemarin), 5 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan. Selain itu, ada 3 orang anggota kepolisian,” ungkap Juru Bicara GTPP Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Senin kemarin.

Menurut Arisantha, 5 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin tersebar di sejumlah Puskesmas. Di antaranya, 2 orang tenaga kesehatan (1 dokter dan 1 bidan) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas I Pekutatan. Kemudian, seorang bidan di UPTD Puskesmas II Mendoyo, seorang bidan di UPTD Puskesmas I Jembrana, dan seorang juru malaria yang bertugas di bawah UPTD Puskesmas I Mendoyo.

“Yang kalangan tenaga kesehatan ini, ada beberapa di antaranya sempat kontak dengan pasien positif Covid-19, ada juga yang awalnya rapid test reaktif,” terang Arisantha.

Sedangkan 3 anggota Polri yang terkonfirmasi positif Covid-19, kata Arisantha, bertugas di tempat berbeda. Salah satunya, bertugas di Polda Bali, sementara 2 orang lagi bertugas di Polsek berbeda. “Kalau yang polisi itu, awalnya sama-sama terdeteksi reaktif rapid test. Tentunya karena hasil swab positif Covid-19, nanti tetap akan kami lakukan tracing, terutama di internal keluarga dan lingkungan tempat kerjanya,” tambah Arisantha.

Menurut Arisantha, 26 kasus baru ini sebagian besar merupakan hasil tracing dari sejumlah pasien positif Covid-19 sebelumnya. Ada yang masuk sebagai klaster keluarga, teman kerja, hingga tenaga kesehatan. Ada juga yang awalnya terdeteksi reaktif berdasarkan rapid test, lalu hasil uji swabnya positif Covid-19.

Tambahan 26 kasus dalam sehari ini, merupakan rekor tertinggi selama pandemic Covid-19 di Jembrana. Sebelumnya, rekor tambahan kasus baru di Jembrana maksimal belasan kasus dalam sehari.


Dengan tambahan 26 pasien baru per Senin kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana saat ini mencapai 236 kasus. Berdasarkan sebarannya, terbanyak berada di Kecamatan Negara mencapai 91 kasus, disusul Kecamatan Jembrana (49 kasus), Kecamatan Melaya (45 kasus), Kecamatn Mendoyo (38 kasus), dan Kecamatan Pekutatan (13 kasus).

Dari jumlah itu, 196 pasien di antaranya sudah berhasil sembuh, 35 pasien masih dalam perawatan, dan 5 pasien lagi meninggal dunia. Per Senin kemarin, kembali ada tambahan 2 pasien Covid-19 di Jembrana yang telah dinyatakan sembuh. Mereka masing-masing sembuh setelah dirawat di RSUD Negara dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Jadi, sekarang total positif Covid-19 menjadi 236 kasus, dan yang sudah sembuh 196 orang,” kata Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana. *des,ode

Komentar