Pasien Sembuh Terus Naik, Kasus Meninggal Juga Melonjak

Per Minggu (20/9) kasus sembuh bertambah sebanyak 125 orang. Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 121 orang dan kasus meninggal sebanyak 10 orang. Mengutip data dari website infocorona.baliprov.go.id, penambahan kasus sembuh sebanyak 125 orang menjadikan total kumulatif kasus sembuh menjadi 6.338 orang (6.318 WNI dan 20 WNA). Jika dipresentasikan, angka kesembuhan di Bali menjadi 81,79 persen dari total 7.749 kasus positif. Pasien sembuh antara lain berasal dari Denpasar sebanyak 33 orang, Ganyar 26 orang, Buleleng 21 orang, Karangasem 16 orang, Bangli 13 orang, Tabanan 7 orang, Badung 7 orang, dan Klungkung 2 orang.

Sedangkan 121 kasus baru semuanya merupakan kasus transmisi lokal. Sebaran kasus baru antara lain berasal dari Badung sebanyak 35 orang, Gianyar 21 orang, Denpasar 20 orang, Bangli 13 orang, Tabanan 11 orang, Buleleng 9 orang, Karangasem 5 orang, Klungkung 4 orang, dan Jembrana 3 orang. Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Bali mencapai 7.749 orang (7.722 WNI dan 27 WNA).

Jika dirinci berdasarkan sumber penularan, kasus transmisi lokal mencapai 7.356 orang (7.339 WNI dan 17 WNA) atau 94,93 persen. Sedangkan PPLN WNI sebanyak 297 orang atau 3,83 persen, kasus imported case WNA sebanyak 8 orang atau 0,10 persen, dan kasus PPDN sebanyak 88 orang (86 WNI dan 2 WNA) atau 1,14 persen.

Sedangkan 10 orang kasus meninggal berasal dari Tabanan 2 orang, Denpasar 2 orang, Karangasem 2 orang, Buleleng 2 orang, Badung 1 orang, dan Gianyar 1 orang. Dengan demikian, total kasus meninggal menjadi 216 orang (214 WNI dan 2 WNA). Jika dipersentasekan, kasus meninggal mencapai 2,79 persen dari total 7.749 kasus positif. Sebanyak 216 kasus meninggal di antaranya berasal dari Denpasar 43 orang, Gianyar 32 orang, Badung 29 orang, Bangli 28 orang, Buleleng 28 orang, Karangasem 24 orang, Tabanan 17 orang, Klungkung 8 orang, Jembrana 5 orang, dan WNA 2 orang.

Dengan demikian, kasus yang masih dalam perawatan berjumlah 1.195 orang (1.190 WNI dan 5 WNA) atau 15,42 persen yang berada di semua rumah sakit rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan ada dua tambahan kasus meninggal di Kota Denpasar per, Minggu kemarin. Walaupun kasus meninggal bertambah, namun kasus kesembuhan melonjak sebanyak 33 orang. Sementara kasus baru sebanyak 20 kasus.

Kasus meninggal di Denpasar, yakni seorang laki-laki umur 57 tahun berdomisili di Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur dan perempuan umur 69 tahun dari Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan. “Keduanya memiliki riwayat penyakit bawaan, yakni pasien laki-laki dengan penyakit bawaan hipertensi dan yang pasien perempuan dengan penyakit penyerta diabetes militus (DM)," ungkap Dewa Rai. *ind, mis