nusabali

Tokoh Puri Karangasem Arahkan Dukungan ke Dana-Dipa

  • www.nusabali.com-tokoh-puri-karangasem-arahkan-dukungan-ke-dana-dipa

AMLAPURA, NusaBali
Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karangasem yang diusung PDIP-Hanura, I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) raih dukungan dari para tokoh Puri di Karangasem.

Deklarasi dukungan untuk paket Dana-Dipa ini digelar di Puri Kelodan, Lingkungan Taman I, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Minggu (20/9) pukul 10.30 Wita.  Pantauan NusaBali, deklarasi dukungan untuk Paket Dana-Dipa ini dihadiri Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, Wayan Koster. Selain itu juga dihadiri segenap tokoh Puri Karangasem. Sementara dalam penyampaian dukungan diwakili Tokoh Puri Kaleran, AA Gede Sanjaya Anom Putra dan deklarasi dibacakan AA Gede Sudewa, yang memuat poin-poin penting berupa dukungan politik menyongsong Pilkada Karangasem, 9 Desember 2020.

Saat deklarasi berlangsung hanya Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana yang hadir, sedangkan Cawabup I Wayan Artha Dipa berhalangan, karena masih menggelar persembahyangan. Tokoh Puri Kaleran, AA Gede Agung Sanjaya Anom Putra, dalam kesempatan itu menegaskan arah dukungan Puri Karangasem ke Paket Dana-Dipa. “Pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa, tak boleh kalah. Ini sejarah Puri Karangasem untuk berjuang paling di depan memenangkan pasangan calon ini,” tegas AA Gede Sanjaya Anom Putra.

Sementara Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengatakan PDIP bersama Hanura berjuang agar I Gede Dana jadi Bupati Karangasem periode 2021-2026, karena orangnya polos (sederhana). Selain itu guna melanjutkan program pembangunan Pemprov Bali di Karangasem. “Salah satu pesan penting saya kalau nanti jadi Bupati Karangasem tak boleh cari proyek, kalau pemimpin cari proyek, Karangasem tak akan maju,” kata Koster.

Atas dasar itulah Koster mengingatkan Cabup Gede Dana selama tahapan pencalonan Bupati Karangasem agar lebih banyak menggelar persembahyangan ke pura. Hal ini dilakukan agar punya tekad sekala dan niskala dan wajib punya komitmen.

Apalagi kini telah dapat dukungan dari Puri Karangasem. Puri sebagai sentral perjuangan, karena memiliki unsur sejarah dan budaya. “Maka dari itu tak boleh kalah, kalau datang hanya basa-basi lalu pergi itu tidak benar. Sebaiknya datang dan hayati apa yang ada di Puri Karangasem untuk diperjuangkan dan dilestarikan sebagai simbol budaya,” kata Koster.

Jika terpilih sebagai Bupati Karangasem hendaknya ke depan bersinergi dengan Puri Karangasem untuk pelestarian budaya. Wayan Koster pun menitip paket Dana-Dipa kepada para tokoh dan panglingsir Puri Karangasem. “Saya titip kepada segenap panglingsir Puri Karangasem paket I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa,” tambah Koster. Hadir pula dalam acara ini Ketua Tim Pemenangan I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, I Gusti Ngurah Kusuma Kelakan, anggota DPRD Bali I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, Bendesa Adat Karangasem I Wayan Bagiartha, dan segenap tokoh Puri Karangasem.

Dalam Pilkada Karangasem 2020 Dana-Dipa akan tarung head to head dengan pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker). , Mas Sumatri-Sukerana maju tarung dengan kekuatan politik awal 30 kursi DPRD Karangasem atau 66,67 persen suara parlemen. Rinciannya, 11 kursi legislatif milik Goilkar, 9 kursi milik NasDem, 5 kursi milik Gerindra, 2 kursi milik Demokrat, 2 kursi milik Perindo, dan 1 kursi milik PKS. Sedangkan pasangan Dana-Dipa maju tarung dengan modal kekuatan poitik 15 kursi legislatif atau 33,33 persen suara parlemen. Rinciannya, 12 kursi legislatif mi-lik PDIP dan 3 kursi milik Hanura. *k16

Komentar