Pasien Probabel Meninggal, Dikubur Sesuai Prokes Covid-19

Direktur RSUD Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Jumat kemarin, mengatakan pasien probabel itu,  sebelumnya dibawa ke RSUD Negara dalam kondisi kesadaran pada Kamis malam. Selang beberapa jam, pasien yang juga memiliki penyakit kencing manis dan darah tinggi itu, akhirnya meninggal dunia. “Hanya sempat dirawat beberapa jam. Dari keterangan keluarga, yang bersangkutan sudah sejak enam hari lalu demam dan ada batuk pilek. Kemudian tiga hari lalu juga ada gejala sesak nafas. Karena makin parah, akhirnya dibawa keluarga ke Rumah Sakit,” ujar Oka Parwata.

Oka Parwata mengatakan, dari rapid test terhadap pasien tersebut, menunjukan hasil reaktif. Selain hasil rapid test reaktif, istri dari pasien yang telah meninggal dunia itu, juga adalah salah satu pasien positif Covid-19 yang kini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Negara. “Istrinya sudah lebih dulu terkonfirmasi Covid-19. Dari gejalanya, yang bersangkutan kemungkinan besar juga positif Covid-19,” ucapnya.

Namun untuk memastikan apakah yang bersangkutan juga positif Covid-19, pihak RSUD Negara masih menunggu hasil uji swab pasien yang telah meninggal tersebut. Sementara untuk jenazah yang bersangkutan,  telah dikuburkan di Setra Desa Adat Pendem pada Jumat siang kemarin. Penanganan jenazah di Rumah Sakit hingga proses penguburan tersebut, tetap dilaksanakan sesuai protokol penanganan jenazah Covid-19. *ode