nusabali

Pergerakan Pengguna Jasa dari dan ke Jakarta Turun Drasti

Pasca Pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar di Jakarta

  • www.nusabali.com-pergerakan-pengguna-jasa-dari-dan-ke-jakarta-turun-drasti

MANGUPURA, NusaBali
Pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Jakarta pada 14 September 2020, mulai terasa pada pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.

Bahkan, dalam catatan AP I selaku pengelola bandara tersibuk ke dua di Indonesia ini, pengguna jasa mengalami penurunan drastis.

Communication and Legal Manager AP I, Andanina Dyah Permata Megasari mengungkapkan, sejak diberlakukannya PSBB di Jakarta yang dimulai pada Senin (14/9) lalu, ada penurunan pengguna jasa bandara baik yang berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke Jakarta maupun sebaliknya. Dalam catatannya, dua bandara yang ada di Jakarta yakni Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma sama-sama mengalami penurunan. “Sejak pemberlakuan PSBB itu, tentu berdampak juga ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Penurunannya pengguna jasa dari dan ke Jakarta cukup signifikan,” terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/9) siang.

Lebih jauh dijelaskannya, dalam catatan per 14 September hingga 17 September saja, tercatat penurunan pergerakan penumpang maupun pesawat udara masing-masing 22,14 persen (untuk pesawat) dan 35,34 persen (untuk penumpang) jika dibandingkan dengan pencatatan periode tiga hari sebelumnya. “Total keseluruhan sejak pemberlakukann PSBB itu (dari tanggal 14-17 September) hanya ada 7.694 pergerakan penumpang dan 102 pergerakan pesawat udara. Sementara, jika dibandingkan dengan periode tiga hari sebelumnya yakni tanggal 7-10 September tercatat 11.900 pergerakan penumpang dan 131 pergerakan pesawat udara,” rinci Andanina. Meski terjadi penurunan dari dan ke Jakarta, dia mengakui untuk penerbangan dari dan ke wilayah lainnya tetap berjalan normal.

Sementara, untuk kesiapan dari pihak AP I di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban dalam menekan penyebaran wabah global Covid-19 di area bandara, pihaknya menyediakan berbagai fasilitas mulai dari penempatan handsanitizer, mengatur jarak aman serta petugas bandara melakukan patroli secara berkala untuk memberi imbauan. “Semua fasilitas penunjang kita sudah siapkan jauh hari di bandara. Ini upaya kita dalam memutus rantai penyebaran itu. Kita tentunya berkoordinasi dengan stakeholder bandara termasuk KKP dalam pengawasan pengguna jasa bandara yang tiba maupun berangkat,” ungkapnya.*dar

Komentar