nusabali

Dikira Begal, Pemabuk Babak Belur Dimassa

  • www.nusabali.com-dikira-begal-pemabuk-babak-belur-dimassa

MANGUPURA, NusaBali
Seorang pria yang diduga mabuk berinisial M, 21 babak belur dihajar massa di Perumahan Wisma Nusa Permai, Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Selasa (15/9) malam.

Aksi pemukulan terhadap pria asal Banyuwangi, Jawa Timur itu setelah dia merogoh saku celana seorang pejalan kaki di sekitar TKP. Akibatnya dia diteriaki begal hingga memancing amarah warga sekitar.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Agustinus Yusak Sooai dikonfirmasi, Kamis (17/9) mengatakan kejadian itu terjadi akibat mabuk. Meski sempat dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan, tapi akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai. Padahal dalam peristiwa itu M yang merupakan buruh proyek babak belur dihajar massa. "Kejadian itu akibat mabuk miras. Pada saat itu satu orang buat keributan. Akibatnya dia (M) dihajar warga. Tapi mereka sudah selesaikan secara kekeluargaan," ungkap Kompol Yusak singkat dikonfirmasi kemarin.

Sementara itu informasi dari sumber lain menyebutkan pemukulan terhadap M setelah dia merogoh saku celana pejalan kaki di sekitar lokasi saat hendak beli bir di salah satu kios. Pada saat itu, M dalam kondisi mabuk. Namun tidak jelas apakah, M merogoh saku celana pejalan kaki itu karena mabuk atau sengaja.

Diceritakan, sebelum dihajar warga sekitar, M datang ke salah satu warung di sekitar TKP. Pada saat itu, M memarkir motornya agak jauh dari warung yang dituju. Setibanya di kios yang ditujunya, M tidak memesan bir malah berdiri saja di depan kios. Setelah itu dia kembali lagi ke motornya.

"Pada saat balik ke motor itu dia berpapasan dengan seorang pejalan kaki. Entah sengaja atau tidak, M menyentuh saku celana orang itu yang di dalamnya berisi HP. Sontak saja orang itu teriak begal. Orang sekitar datang lalu menghajarnya ramai-ramai," ungkap sumber. *pol

Komentar