nusabali

Pembunuhan Janda Depeha Masih Misteri

  • www.nusabali.com-pembunuhan-janda-depeha-masih-misteri

Sudah 20 saksi diperiksa, namun belum ada titik terang motif, apalagi terduga pelaku pembunuhan dua bulan silam.

SINGARAJA, NusaBali

Kasus perampokan dan pembunuhan yang menggegerkan Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan pada Juli lalu hingga kini masih belum menemukan titik terang. Selang dua bulan peristiwa tersebut, polisi belum juga menemukan siapa pelaku di balik peristiwa yang menewaskan Putu Sekar, janda berusia 50 tahun ini

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, pelaku dalam kasus tersebut belum juga terungkap lantaran minimnya saksi saat peristiwa tersebut terjadi. Hingga kini sudah ada sekitar 20 saksi lebih, termasuk saksi dari pihak keluarga korban, yang sudah dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Meski sudah puluhan saksi diperiksa, namun belum ada satupun keterangan saksi yang mengarah ke petunjuk untuk mengungkap siapa pelaku yang menewaskan Putu Sekar. "Kendalanya tidak adanya saksi yang melihat, mendengar, maupun yang mengetahui saat kejadian. Sehingga itu yang menjadi hambatan dan kendala polisi mengungkap kasus ini," kata Gede Sumarjaya, Kamis (17/9).

Meski demikian, ia menegaskan hingga kini polisi masih terus berupaya melakukan penyelidikan. Bahkan kasus ini pun sudah dibackup langsung oleh Direskrimum Polda Bali. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya juga menurunkan anjing pelacak. "Kasus ini masih kami tangani," tandas Iptu Sumarjaya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Putu Sekar warga Dusun Dauh Pura Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan ini ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuhnya bersimbah darah pada 13 Juli lalu. Polisi menyebutkan Putu Sekar ditemukan tewas pertama kali oleh kakaknya Desak Made Liarni, 51, di toko miliknya dengan kondisi tewas bersimbah darah. Putu Sekar diduga menjadi korban pembunuhan sadis dengan dugaan aksi perampokan pada toko miliknya. *cr75

Komentar