nusabali

Umanis Galungan, Wisatawan Lokal Ramaikan Serangan

  • www.nusabali.com-umanis-galungan-wisatawan-lokal-ramaikan-serangan

DENPASAR, NusaBali
Hari Umanis Galungan, Kamis (17/9), Kawasan Serangan di Denpasar Selatan terlihat diramaikan wisatawan lokal.

Selain melihat suasana pantai, warga banyak menikmati kuliner seafood di warung-warung yang bertebaran di sekitar Pantai Serangan.

Keramaian pada Umanis Galungan di Serangan ini lebih ramai dbanding pada musim libur Sabtu dan Minggu. “Ya dapatlah rezeki warung-warung kuliner yang ada,” tunjuk I Nyoman Turut, Ketua Badan Usaha Masyarakat Desa (Bumda) Serangan.

Aktivitas dermaga Sira Angen Serangan pun tetap buka di masa new normal ini. Hanya saja tidak ada aktivitas penyeberangan baik warga maupun wisatawan dengan tujuan ke Nusa Penida maupun Gili Terawangan, NTB. “Karena kebanyakan  wisatawan untuk menikmati kuliner,” ucap Turut menunjuk beberapa menu laut khas Serangan di antaranya ikan bakar dan lainnya.

Walau tidak seperti saat kondisi normal sebelum pandemi Covid-19, namun keramaian Umanis Galungan, kata Turut, cukup membuat suasana meriah di Serangan.  Hal berbeda terjadi di beberaap pusat perbelanjaan kota Denpasar yang cenderung sepi.

Suasana lengang tersebut bukan semata karena faktor warga masih banyak kesibukan terkait Galungan, namun juga karena faktor ekonomi sulit. “Orang sekarang kan safe money, karena kondisi ekonomi begini (lesu),” ujar Manajer Operasional Pasar Swalayan Tiara Dewata, Novie Setio Utomo. Dikatakan, masyarakat atau orang hanya belanja minimal sebatas apa yang menjadi kebutuhan pokok saja. Di luar itu pembelian berkurang. “Sekarang agak mendingan, kalau kemarin (Rabu 16/9) pas Galungan lebih sepi lagi,” ungkapnya.

Dari pantauan suasana keramaian memang terlihat pada area supermarket, penyedia kebutuhan pokok seperti beras, daging, sayur buah dan lainnya. Sedang di area seperti permaian anak-anak, kuliner dan lainnya lengang. Tiara Dewata tetap buka normal mulai pukul 08.00 hingga 22.00 Wita.

Suasana lengang juga terlihat di pusat perbelanjaan lainnya. “Karena suasana begini (pandemi Covid-19),” ujar seorang staf security di Mall Ramayana, Jalan Diponegoro, Denpasar. Walau lengang, namun keadaannya lebih baik dari suasana saat Galungan. Karena pada saat puncak Galungan, (Rabu 16/9) keadaannya lebih lengang. *k17

Komentar