nusabali

Idap Amnesia, Pria Asal Desa Selat Gantung Diri

  • www.nusabali.com-idap-amnesia-pria-asal-desa-selat-gantung-diri

Polisi menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat penyakit amnesia yang diderita

SINGARAJA, NusaBali

Seorang pria asal Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Suksada, Buleleng, Ketut Artana, 50, ditemukan tewas gantung diri di kebun coklat, Senin (14/9) pagi. Korban diduga kuat nekat mengakhiri hidupnya (ulah pati) secara tragis lantaran diduga memiliki penyakit lupa ingatan (amnesia) yang tak kunjung sembuh.

Informasi yang dihimpun peristiwa ini diketahui, Senin pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu tetangga korban, Made Wiradnyana, 36, tengah melintas di kebun coklat yang terletak di Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Suksada, Buleleng. Saksi yang saat itu hendak pergi ke ladang miliknya melihat mayat yang tergantung di ranting pohon coklat setinggi sekitar dua meter.

Setelah dihampiri, diketahui identitas mayat tersebut adalah Ketut Artana. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa memakai kaos warna merah dan celana training warna biru dengan kondisi menggantung di ranting pohon dengan kain selendang warna hitam dengan panjang sekitar 90 cm.

Made Wiradnyana lalu menurunkan korban sambil meminta tolong warga sekitar. Setelah diturunkan, korban Ketut Artana langsung dilarikan ke Puskesmas I Sukasada. Saat diperiksa oleh petugas medis, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan luar jenazah yang dilakukan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan terdapat memar bekas jeratan di sekeliling leher.

Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung saat dikonfirmasi NusaBali membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan kakak korban, Ketut Mustra, 71, korban memiliki riwayat penyakit lupa ingatan (amnesia) yang tak kunjung sembuh meskipun sudah dilakukan upaya pengobatan di dokter syaraf. "Kemungkinan besar korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat penyakit amnesia yang diderita," ujarnya.

Ia menyampaikan, berdasarkan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Korban murni meninggal karena gantung diri. "Jenazah langsung dibawa keluarga untuk diupacarai. Keluarga korban menolak untuk diotopsi dan tidak menuntut proses hukum. Keluarga korban sudah mengikhlaskan dan menerima kejadian ini sebagai musibah," tandas Kompol Landung.*cr75

Komentar