nusabali

Kempo Resmi Masuk Popnas

  • www.nusabali.com-kempo-resmi-masuk-popnas

DENPASAR, NusaBali
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya cabang olahraga kempo dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2021 di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung.

Hal itu tertuang dalam surat dari Kemenpora nomor 9.8.8/DIV-1/IX/2020 tertanggal 8 September yang ditandatangani atas nama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Asisten Deputi pembibitan dan IPTEK Olahraga, Washington Galingging. Perihal surat tersebut terkait Technical Delegate (TD) Cabang Olahraga Popnas tahun 2021.

“Dalam surat disebutkan jika berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan persiapan penyelenggaraa Popnas XVI/2021 di Jakarta tanggal 27 -29 Agustus lalu, POPNAS tahun 2021 dipertandingkan di dua provinsi yakni di Sumsel dan Bangka Belitung. Paling menggembirakan dan membanggakan karena cabor kempo bakal dipertandingkan,” ungkap Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Adi Priyanto didampingi Wakil Ketua Umum Fredrik Billy, Senin (14/9).

Pria yang juga General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali itu menyebutkan, semuanya kerja keras Perkemi Bali yang selama ini berjuang lama agar kempo dipertandingkan di Porjar Bali maupun Popnas. Bahkan Perkemi Bali terus berupaya ke Dispora Bali agar kempo dipertandingkan di Porjar.

“Akhirnya perjuangan itu berbuah manis dan positif setelah adanya bantuan dan usulan dari Bapopda Bali. Saat itu Suryadi dari Dispora Bali menjadi salah satu pimpinan sidang, turut memperjuangkan dalam Rakernas Bapopnas sehingga kempo ikut Popnas. Kami juga berterima kasih kepada pak Boy Kadispora Bali yang banyak membantu saat itu,” kata Adi Priyanto, diamini Fredrik Billy.

Sementara Fredrik Billy menambahkan, Perkemi Bali tak pernah mengkhawatirkan kenshi di Popnas dari kalangan palajar. Menurutnya, saat regenerasi banyak bermunculan dan memiliki talenta.

“Pastinya kempo ke depannya bakal kian banyak yang berlatih di kalangan pelajar di sekolah-seolah dan Perkemi siap membantu menyiapkan pelatih jika dibutuhkan sekolah-sekolah,” kata Fredrik Billy.

Fredrik Billy menyebutkan,  jika dipertandingkan di Porjar dan Popnas jelas akan memudahkan pembinaan, terutama menyasar atlet kalangan pelajar. Selain itu, gaung pembinaan akan lebih terasa, karena setiap siswa pasti berlomba lomba ingin mewakili sekolah dan kelasnya. Apalagi mewakili Bali di level nasional  akan jadi kebanggan. *dek

Komentar