nusabali

Rai Wahyuni Sanjaya Dampingi Putri Suastini Koster Panen Bawang Putih

  • www.nusabali.com-rai-wahyuni-sanjaya-dampingi-putri-suastini-koster-panen-bawang-putih

TABANAN, NusaBali
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya, mendamping Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster, panen raya bawang putih di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Minggu (13/9).

Panen raya melibatkan pejabat ini sebagai bentuk motivasi dan wujud kepedulian agar petani lebih semangat. Panen raya bawang putih tersebut berlangsung di Tempek Uma Utu, Subak Aya Babahan, Desa Babahan.

Rai Wahyuni mengatakan, pihaknya ikut turun panen bawang sebagai bentuk motivasi kepada petani. Apalagi bawang putih ini adalah kebutuhan bumbu dapur yang paling utama, sehingga dalam penanaman dan pemasaran harus diperhatikan. “Kami ingin selalu turun menyemangati para petani kita di situasi pandemi saat ini. Di samping kita menyemangati para petani, kita juga membawa bantuan sembako, masker, dan memberi bibit tanaman,” ujarnya.

Dia berharap kegiatan mendampingi petani dalam panen raya maupun akan panen bisa terus berlanjut. “Harapan ke depan, kegiatan ini berlanjut, meskipun nantinya kalau pandemi ini sudah berakhir, kita akan tetap menyemangati para petani untuk selalu fokus pada sektor pertanian. Karena unggulan kita di Tabanan adalah pertanian,” imbuh Rai Wahyuni.

Karena Tabanan merupakan daerah yang mayoritas penduduknya petani dan Tabanan merupakan lumbung padinya Bali, Putri Koster meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga serta mempertahankan predikat tersebut. “Bagaimana cara menjaga ini tidaklah mudah,” ujarnya.

Terkait dengan anjloknya pasaran bawang putih, Putri Koster menginstruksikan agar membenahi sistem dan pola. Selama tidak mempunyai sistem dan pola yang bagus, maka para petani akan selalu dipermainkan oleh pihak luar. “Untuk itu seluruh pihak harus ikut menjaga, khususnya BUMDes di Desa Babahan agar bisa menjaga petani dan perajin desa setempat, baik menjaga pangsa pasar, biaya produksi, dan pemasaran produk serta lainnya,” tutur Putri Koster.

Dia menambahkan, untuk mewujudkan sistem dan pola yang diinginkan dalam rangka mensejahterakan petani, diminta agar seluruh pihak terkait bisa menyatukan visi. “Bicara itu gampang tapi pelaksanaannya sulit. Kenapa sulit? Karena kita tidak mau duduk satu meja. Semua pihak terkait harus kerjasama serta jangan ada yang main-main,” pintanya.

Perbekel Desa Babahan I Made Sukapariana mewakili seluruh masyarakat, khususnya petani bawang putih di Desa Babahan, mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya panen raya bawang putih ini. “Kami merasa terharu, hari ini sangat luar biasa karena kami mendapat motivasi yang luar biasa dari Ibu Putri Koster dan Ibu Rai Wahyuni Sanjaya,” ucapnya.

Dijabarkan, Desa Babahan terdiri dari 6 banjar dinas, dengan wilayah seluas 431 hektare dan 265 hektare adalah lahan pertanian yang sangat potensial ditanami tanaman hortikultura dan musiman. “Bawang putih merupakan salah satu produk unggulan di Babahan, selain padi merah dan pernah mengalami masa jaya di era 80-an,” kata Sukapariana. *des

Komentar