nusabali

Dua Pasien Covid-19 Buleleng Meninggal, Tambah 9 Kasus Baru

  • www.nusabali.com-dua-pasien-covid-19-buleleng-meninggal-tambah-9-kasus-baru

Pasien meninggal dunia bertambah dua orang, dari Kecamatan Seirirt dan Buleleng. Mereka tercatat dalam kasus kumulatif saat ini 727 orang.

SINGARAJA, NusaBali

Dua warga Buleleng, Minggu (13/9), tercatat sebagai pasien konfirmasi Covid-19 meninggal dunia. Satu orang di antaranya merupakan kasus probable yang baru dinyatakan terkonfirmasi. Satu lainnya, kasus Covid-19 baru. Penambahan dua pasien yang dinyatakan meninggal dunia membuat persentase kematian pasien akibat Covid-19 di Buleleng mencapai 2,47 persen.

Kasus pertama, sebelumnya tercatatkan sebagai kasus probable. Pasien asal Kecamatan Buleleng ini dinyatakan datang ke RSUD Buleleng pada 18 Agustus lalu dengan keluhan nyeri kepala kiri. Selain itu pasien yang bersangkutan memang memiliki riwayat penyakit penyerta diabetes militus tipe 2 dan hipertensi yang dalam perawatan sejak lima bulan sebelumnya.

Pria berumur 65 tahun itu kemudian tak dapat bertahan dan dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus lalu sebelum hasil swabnya keluar. Kasus kematian itu pun baru dinyatakan sebagai kasus terkonfirmasi meninggal dunia setelah tim gugus tugas kabupaten dengan tim gugus tugas provinsi berkoordinasi dan memutuskan pada Minggu (13/9).

Kasus kedua, dicatat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 adalah pasien asal Kecamatan Seririt yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19 pada Sabtu (12/9) pukul 21.00 wita. Pasien pria berumur 65 tahun ini sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Buleleng yang datang dengan keluhan sesak nafas selama sepekan disertai dengan batuk berdahak. Setelah dilakukan tes swab pasien bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Juru Bicara GTPP Covid-19 I Ketut Suweca mengatakan perkembangan kasus kembali bertambah kasus konfirmasi meninggal dunia. Penambahan dua pasien Covid-19 meninggal dunia itu membuat persentasi kematian akibat Covid-19 mencpai 2,47 persen dari jumlah total yang tercatat gugus tugas sebanyak 18 orang. “Pasien meninggal dunia bertambah dua orang, dari Kecamatan Seririt dan Buleleng. Mereka tercatat dalam kasus kumulatif saat ini 727 orang,” ucap Suweca yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Kominfo-Santi) Buleleng.

Jumlah kumulatif itu terakumulasi dari awal Maret hingga Minggu (13/9) yang terjadi penambahan 9 kasus baru yang tersebar 8 orang di Kecamatan Buleleng dan 1 orang di Kecamatan Sawan. Namun penambahan kasus baru itu tertutupi oleh jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dalam sehari yakni sebanyak 24 orang sehingga membuat jumlah pasien sembuh komulatif sebanyak 614 orang.

Puluhan pasien sembuh kemarin tersebar 10 orang di Kecamatan Buleleng, 4 orang Kecamatan Sawan, 2 orang masing-masing di Kecamatan Gerokgak, Sukasada dan Seririt dan 1 orang masing-masing di Kecmatan Banjar, Kubutambahan, Busungbiu dan Tejakula. ‘’Meskipun masih ada penambahan setiap harinya tetapi jumlah kesembuhan juga cukup tinggi saat ini sudah mencapai 84,45 persen. Kami harap dengan progress baik ini masyarakat tetap mendisiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan sehingga pandemic ini secepatnya dapat kita lalui,” harapnya.*k23

Komentar