nusabali

Ketum PDIP Beri Arahan Kepada Calon Kepala Daerah

  • www.nusabali.com-ketum-pdip-beri-arahan-kepada-calon-kepala-daerah

JAKARTA, NusaBali
Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memberi arahan secara virtual di Sekolah Partai Gelombang III bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP.

Dalam arahannya Megawati menegaskan agar para calon kepala daerah yang diusung PDIP berdedikasi bagi bangsa dan negara. "Saya meminta kepada para calon kepala daerah mengeluarkan dedikasinya terhadap bangsa dan negara tanpa mengenal akhir," ujar Megawati, Minggu (13/9). Megawati juga menekankan agar para calon kepala daerah nantinya menjadi pemimpin mumpuni baik secara ideologis maupun teknokratis.

Kemudian bertanggung jawab terhadap masa depan dan punya jati diri yang menyatu dengan rakyat. Tak ketinggalan mereka harus berjuang bersama rakyat serta kreatif pula. "Jika nanti mereka terpilih, mereka tidak boleh angkuh dan pongah. Melainkan harus tetap turun ke bawah," ucap Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati memaparkan sejumlah buku wajib yang dibaca oleh para calon kepala daerah dari PDIP serta kalangan muda. Megawati pun menunjukkan buku itu satu persatu. Buku tersebut merupakan karya dari Bung Karno.

Antara lain 'Dibawah Bendera Revolusi' agar mereka mengetahui tentang pemikiran dan perjuangan Bung Karno sehingga tidak sekedar tahu sebagai Presiden pertama RI saja. Lalu buku 'Sarinah' yang berisikan tentang perempuan. Mengenai perempuan, Megawati menyatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini ternyata masih ada kekerasan terhadap kalangan perempuan dan anak.

Megawati meminta agar, kalangan bapak yang memiliki istri dan anak perempuan tidak melakukan kekerasan terhadap mereka semisal memukul maupun menampar. Melainkan melindungi mereka. Buku lain yang Megawati sarankan untuk dibaca adalah tentang pidato lahirnya Pancasila.

Kemudian pidato Bung Karno di PBB yang mendapat aplaus yakni buku berjudul 'Membangun Dunia Kembali'. Lalu buku 'Mustika Rasa' yang berisikan resep makanan dari seluruh daerah di Indonesia. Bagi Megawati dengan membaca buku-buku seperti itu setidak calon kepala daerah akan punya inspirasi darisana.

Sekolah Partai Gelombang III bagi calon kepala daerah dan wakil daerah dari PDIP sendiri diikuti 212 orang. Dengan rincian tingkat pendidikan S3 sebanyak 20 orang, S2 ada 90 orang, S1 ada 81 orang dan SMA ada 17 orang. Dari seluruh peserta itu ada sejumlah incumbent.

"Incumbent Gubernur 2 orang, incumbent Bupati 22 orang, incumbent Wakil Bupati 20 orang, incumbent Walikota 2 orang dan incumbent Wakil Walikota 4 orang," jelas Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Djarot mengatakan, dalam Sekolah Politik Gelombang I dan II lalu berlangsung lima hari.

Namun untuk Gelombang III dipadatkan menjadi tiga hari. Para calon kepala daerah dan wakil daerah akan mendapatkan materi tentang Ideologi Pancasila dan Implementasi di dalam kebijakan program pembangunan daerah. Kemudian perumusan visi misi kepala daerah agar benar-benar selaras dengan visi misi negara Indonesia merdeka dan visi misi Presiden sehingga ada keselarasan dengan visi misi negara dengan Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia.

Sementara Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, Sekolah Partai Gelombang III bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak hanya diikuti oleh kader PDIP saja. Melainkan dari kader lain, tapi diusung oleh PDIP seperti calon Wakil Walikota Tangerang Selatan yang merupakan keponakan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

"Disini juga ada calon yang sebelumnya dari PNS. Ada cucu Wapres Pak Maruf Amin yang masih muda, Adly Fairuz. Kemudian ada artis Lucky Hakim dan mantan Kapten Persib, Atep Rizal. Dalam kaderisasi kepemimpinan kami memang terbuka," ucap Hasto. *k22

Komentar