Pertahanan dan Stamina Disorot

Karena itulah, dua hal tersebut akan mendapatkan perhatian lebih dan dibenahi. Dikutip dari laman resmi PSSI, di Jakarta, Jumat (11/9) malam, Shin menilai kekurangan tersebut terlihat dalam tiga laga Turnamen Persahabatan U-19 Internasional di Kroasia. Selajutnya Timnas akan menjalani laga ujicoba melawan Qatar, Bosnis Herzegovina, dan klub Dinamo Zagreb.

"Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," ujar Shin Tae-yong.

Dari tiga laga persahabatan kontra Bulgaria, Kroasia dan Arab Saudi, timnas U-19 kebobolan total 13 gol dan hanya memasukkan empat gol.

Rinciannya, David Maulana dan kawan-kawan kalah 0-3 dari Bulgaria, takluk 1-7 dari Kroasia dan menahan seri Arab Saudi 3-3.

Meski hasilnya belum memuaskan, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama saat melawan Arab Saudi pada Jumat (11/9) malam Wita. Sebab dalam laga tersebut, timnas U-19 tertinggal 0-3 terlebih dahulu sebelum menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol-gol dari Irfan Jauhari, Saddam Gaffar dan Braif Fatari.

"Terima kasih kepada pemain yang bekerja keras. Babak pertama kami sudah bagus, tetapi ada beberapa kekurangan yang dimanfaatkan Arab Saudi menjadi gol. Namun pada babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Pencetak gol ketiga Timnas U-19 Braif Fatari mengamini pernyataan Shin, bahwa mereka memang perlu meningkatkan performa. Dia menilai memang harus terus bekerja keras untuk hasil timnas U-19 yang lebih bagus.

TC Timnas U-19 pada September 2020 itu digelar sebagai persiapan ke Piala Asia U-19.  Setelah itu, timnas U-19 diproyeksikan berkompetisi di Piala Dunia U-20 2021 pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia. *ant