nusabali

Pelatih Tak Paksakan Pejudo Latihan Bersama

  • www.nusabali.com-pelatih-tak-paksakan-pejudo-latihan-bersama

DENPASAR, NusaBali
Pelatih judo PON Bali, Agus Putra Adnyana tidak terlalu memaksakan jadwal latihan bersama bagi atlet yang lolos PON Papua XX/2021.

Tim pelatih memutuskan latihan bersama dua kali seminggu, tiap Selasa dan Sabtu, di GOR Ngurah Rai, Denpasar.  "Kondisinya masih pandemi Covid-19, kami tidak memaksakan. Latihan bersama bagi atlet yang bisa. Kalau ada halangan diperbolehkan tidak hadir," ucap Agus Putra Adnyana, Sabtu (12/9).

Agus Putra Adnyana menegaskan, tidak mungkin pelatih memaksakan atlet wajib hadir. Apalagi ke-21 atlet itu tempat tinggalnya menyebar di berbagai daerah di Bali. Bahkan ada yang masih kerja atau kuliah di luar Bali.

"Termasuk yang tinggal di Bali, tapi jaraknya jauh dari Denpasar, kami berikan sedikit kelonggaran. Tapi tetap latihan mandiri di rumah bagi yang tidak hadir di latihan bersama," kata Ketua Pengkot PJSI Kota Denpasar itu.

Meski tidak dipaksakan, kata Agus Adnyana, atlet yang hadir cukup antusias. Dari 21 atlet sedikitnya 15 atlet hadir. Hingga kini ada enam atlet yang belum menjalani latihan bersama, sehingga belum maksimal. Apalagi harus menghindari full body contact saat latihan bersama.

"Yang jelas laporan semua atlet di WhatsApp Grup tetap dipantau dengan baik," tegas Agus Putra Adnyana.

Menur Agus Adnyana latihan bersama baru berjalan satu bulan, sehingga hasilnya belum maksimal. Harapannya, kondisi atlet bugar saja dan fisiknya belum top performance.

Sementara itu, KONI Bali memasot target empat emas untuk judo. Target itu cukup beralasan, sebab Bali diprediksi masih bertumpu pada pejudo SEA Games 2019 Filipina. Yakni, I Gede Agastya Dharma Wardhana (Agast) kelas +100 kg, I Gede Ganding Kalbu Soethama (Ganding) kelas -100 kg, Ni Kadek Anny Pandini kelas -57 kg, Gusti Ayu Putu Guna Kakihara kelas -70 kg dan Dewa Ayu Mira Widari (Mira) dikelas + 78 kg putri. Selain itu pejudo Bali nantinya juga ditopang Fania Farid kelas -78 kg, Adesta Wiradamungga kelas 81 kg, dan Rakyanda dikelas 90 kg. *dek

Komentar