nusabali

Pamedek Diimbau Ngayat dari Mrajan

Pujawali Pura Taman Pule, Desa Mas

  • www.nusabali.com-pamedek-diimbau-ngayat-dari-mrajan

GIANYAR, NusaBali
Pujawali di Pura Taman Pule, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, akan digelar pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (26/9).

Guna mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19, umat Hindu yang berencana sembahyang diimbau agar ngayat (sembayang dari jarak jauh) rumah mrajan masing-masing. ‘’Prosesi pujawali nanti hanya akan dilakukan oleh pangempon pura,’’ jelas Bendesa Adat Mas I Wayan Gde Kardana, Jumat (11/9). Dijelaskan, untuk persiapan pujawali di pura tersebut, dia mengaku sudah membuat pengumuman dan diinformasikan kepada pihak pura dan pihak pemaksan. ‘’Jadi, piodalan hanya dilakukan oleh pangempon pura. Panyineban Ida Bhatara akan dilakukan pada Pahing Kuningan,” paparnya.

Kata dia, pamedek dari Desa Mas maupun luar desa diimbau agar menghaturkan bhakti dari pamrajan masing-masing. Sebab pamedek biasanya berdatangan selama piodalan. Guna mengurangi kerumunan warga, prajuru pura memutuskan melibatkan pengempon pura dengan jumlah terbatas.

Untuk menginformasikan kepada masyarakat, pihaknya telah membuat surat edaran agar diteruskan melalui pasemetonan, hingga pihak pemaksan pura di lingkungan pura tersebut. “Surat edaran sudah kami sampaikan agar diinformasikan ke umat lewat pasemetonan juga sudah disampaikan,” tandas Wayan Kardana.

Surat edaran menegaskan tiga poin. Pertama, keterlibatan pembuatan upakara dan upacara di Pura Taman Pule hanya dilakukan oleh krama pangempon atau pamaksan. Kedua, krama pangempon atau pamaksan wajib mentaati protokol kesehatan Covid-19 saat mulai masuk ke areal pura. Ketiga, krama atau umat Hindu dari luar Desa Mas, karena pandemi ini, agar sembahyang dari pamrajan masing-masing. *nvi

Komentar