nusabali

Selamatkan Barang Berharga, Dadong Nyaris Terpanggang

  • www.nusabali.com-selamatkan-barang-berharga-dadong-nyaris-terpanggang

SINGARAJA, NusaBali
Malang benar nasib Luh Kerti, 63. Dadong (nenek) asal Dusun Delod Rurung, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng, ini harus menjadi korban keganasan si jago merah setelah berusaha menyelamatkan barang berharga dan memadamkan api yang membakar kamar tidurnya, Sabtu (12/9).

Beruntung dia berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, setelah sempat terjebak di dalam kamar tidurnya. Kebakaran di rumah Luh Kerti tersebut terjadi pada Sabtu (12/9) sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu Luh Kerti yang tinggal sendiri di rumahnya, baru bangun dari tidur kemudian meninggalkan rumah mencari air bersih di tetangganya untuk keperluan memasak. Hampir setiap pagi aktivitas tersebut dia lakukan.

Tak sampai 30 menit dia meninggalkan rumahnya, setibanya kembali di rumah dia melihat kamar tidurnya sudah dalam kondisi terbakar. Melihat kamarnya terbakar, dia mencoba menerobos masuk untuk berusaha menyelamatkan barang-barang berharga miliknya yang tersisa, dan memadamkan api dengan menggunakan kain yang dibasahi. Malangnya, usaha tersebut gagal. Luh Kerti malah terjebak di kamarnya yang terbakar dan tak dapat keluar.

Akhirnya Luh Kerti berteriak meminta pertolongan. Teriakannya dari dalam kamar yang terbakar didengar oleh tetangganya. Warga pun berbondong-bondong menyelamatkan dadong malang ini. Beruntung korban berhasil diselamatkan, dan api yang melahap kamar tidurnya berhasil dipadamkan warga dengan alat seadanya.

Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli menyatakan benar ada peristiwa kebakaran pada rumah milik Luh Kerti. Dikatakannya, dari hasil olah TKP, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh api lampu yang biasa digunakan oleh korban untuk penerangan, jatuh di kamar tidur. “Kebakaran diduga dipicu oleh lampu (dengan bakar, Red) dari minyak kelapa yang jatuh di tempat tidur korban. Sehingga mengakibatkan kebakaran,” ujar Kompol Gede Juli.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, Luh Kerti diperkirakan menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. Sejumlah perabotan miliknya ludes terbakar. Seperti atap rumah, kusen jendela, tempat tidur, almari, dan beberapa barang milik korban lainnya. Peristiwa kebakaran tersebut juga membuat korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kakinya. Akibat peristiwa tersebut, korban harus menjalani perawatan medis di RS Pratama Seririt. *cr75

Komentar