Bali United Kecewa
Usai Piala AFC Resmi Dihentikan
Tak menguntungkan saat kompetisi di Asia harus dihentikan. Tapi tim harus menerima dan fokus persiapan di kompetisi lokal, yakni lanjutan Liga 1 tahun 2020 ini.
MANGUPURA, NusaBali
Kubu Bali United kecewa Kompetisi Piala AFC 2020 resmi dihentikan. Pelatih kepala Stefano ‘Teco’ Cugurra mengaku kecewa timnya tidak dapat tampil di kompetisi Asia. Pasalnya, Bali United mematok target berprestasi di kompetisi Asia.
“Saya mengerti keputusan dari penyelenggara Piala AFC karena situasi tahun ini tidak bagus,”kata Teco, di Gianyar, Jumat (11/9)..
Ya, kepastian Piala AFC tidak dilanjutkan akibat situasi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai. Teco mengakui situasi itu tidak diinginkan semua kontestan di kompetisi Asia. Namun dia dapat mengerti keputusan tersebut.
"Tidak menguntungkan ketika kompetisi di Asia harus dihentikan. Tapi tim harus menerima dan fokus untuk persiapan di kompetisi lokal. Tim akan fokus kembali buat punya persiapan bagus untuk lanjutan Liga 1 tahun ini. Tentu target tim ingin berprestasi kembali," kata Teco.
Tim Bali United pun telah mulai persiapan Liga 1 2020 yang dilanjutkan di Pulau Jawa. Pelatih asal Brasil ini pun mengharapkan seluruh pemainnya punya kondisi bagus agar tidak sakit dan bekerja keras untuk memiliki persiapan baik di kompetisi lokal yang ada di Indonesia.
Sementara skuad Serdadu Tridatu tiap pagi dan sore tetap menjalani latihan di Gelora Tri Sakti, Legian. Latihan tetap tertutup demi menjaga kesehatan tim pelatih, pemain dan official tim sebelum kompetisi Liga 1, Oktober.
Sementara itu, PSSI menghormati keputusan AFC terkait penundaan dua turnamen, yakni Piala AFC U-16 2020 dan Piala AFC U-19 2020. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku penundaan ini membuat pihaknya bakal mengubah program untuk Timnas Indonesia.
Mochamad Iriawan menilai keputusan penundaan tersebut sudah tepat. PSSI berharap penundaan kedua turnamen itu tidak membuat para pemain Timnas Indonesia patah semangat.
"PSSI mendukung keputusan AFC terkait penundaan Piala AFC U-19 dan U-16 tahun ini. Dengan ini tentunya tim pelatih akan mengubah program latihan," kata Iriawan.
"Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih terus untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia," tegas Iriawan.
Keputusan menunda Piala AFC U-16 dan U-19 diambil dalam rapat Komite Eksekutif AFC yang digelar secara virtual, pada Kamis (10/9). Pertimbangannya adalah faktor kesehatan, keamanan, dan keselamatan pemain muda.
Dengan demikian, Timnas Indonesia di semua kelompok umur tak lagi memiliki agenda sampai akhir 2020. AFC sebelumnya juga menunda penyelenggaraan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang diikuti Timnas Senior Indonesia. *ant
“Saya mengerti keputusan dari penyelenggara Piala AFC karena situasi tahun ini tidak bagus,”kata Teco, di Gianyar, Jumat (11/9)..
Ya, kepastian Piala AFC tidak dilanjutkan akibat situasi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai. Teco mengakui situasi itu tidak diinginkan semua kontestan di kompetisi Asia. Namun dia dapat mengerti keputusan tersebut.
"Tidak menguntungkan ketika kompetisi di Asia harus dihentikan. Tapi tim harus menerima dan fokus untuk persiapan di kompetisi lokal. Tim akan fokus kembali buat punya persiapan bagus untuk lanjutan Liga 1 tahun ini. Tentu target tim ingin berprestasi kembali," kata Teco.
Tim Bali United pun telah mulai persiapan Liga 1 2020 yang dilanjutkan di Pulau Jawa. Pelatih asal Brasil ini pun mengharapkan seluruh pemainnya punya kondisi bagus agar tidak sakit dan bekerja keras untuk memiliki persiapan baik di kompetisi lokal yang ada di Indonesia.
Sementara skuad Serdadu Tridatu tiap pagi dan sore tetap menjalani latihan di Gelora Tri Sakti, Legian. Latihan tetap tertutup demi menjaga kesehatan tim pelatih, pemain dan official tim sebelum kompetisi Liga 1, Oktober.
Sementara itu, PSSI menghormati keputusan AFC terkait penundaan dua turnamen, yakni Piala AFC U-16 2020 dan Piala AFC U-19 2020. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku penundaan ini membuat pihaknya bakal mengubah program untuk Timnas Indonesia.
Mochamad Iriawan menilai keputusan penundaan tersebut sudah tepat. PSSI berharap penundaan kedua turnamen itu tidak membuat para pemain Timnas Indonesia patah semangat.
"PSSI mendukung keputusan AFC terkait penundaan Piala AFC U-19 dan U-16 tahun ini. Dengan ini tentunya tim pelatih akan mengubah program latihan," kata Iriawan.
"Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih terus untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia," tegas Iriawan.
Keputusan menunda Piala AFC U-16 dan U-19 diambil dalam rapat Komite Eksekutif AFC yang digelar secara virtual, pada Kamis (10/9). Pertimbangannya adalah faktor kesehatan, keamanan, dan keselamatan pemain muda.
Dengan demikian, Timnas Indonesia di semua kelompok umur tak lagi memiliki agenda sampai akhir 2020. AFC sebelumnya juga menunda penyelenggaraan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang diikuti Timnas Senior Indonesia. *ant
Komentar