nusabali

Jelang Galungan, Harga Bahan Pokok di Buleleng Stabil

  • www.nusabali.com-jelang-galungan-harga-bahan-pokok-di-buleleng-stabil

Dari hasil pemantauan di lapangan, harga bahan-bahan pokok seperti beras, gula pasir dan minyak goreng, sebagian besar masih stabil menjelang hari raya.

SINGARAJA, NusaBali

Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan biasanya terjadi kenaikan harga pada bahan kebutuhan pokok. Mengantisipasi terjadinya hal tersebut, Pemkab Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) secara berkelanjutan melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di dua pasar besar.

Dua pasar besar di Kecamatan Buleleng yang dilakukan pemantauan secara bertahap adalah Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri. "Kami melakukan pemantauan bersama dengan tim termasuk dari Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng serta Satpol PP Buleleng," ujar Kadis Dagperinkop UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta saat ditemui usai pemantauan di Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Jumat (11/9).

Dari pantauan, harga beras per kilogram di kedua pasar tersebut di kisaran Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu. Harga gula pasir di kedua pasar per kilogramnya Rp 11 ribu. Sedangkan untuk bahan kebutuhan pokok lainnya harganya juga masih stabil tidak mengalami kenaikan.

Sementara harga daging ayam dan daging babi yang sering diburu jelang hari raya masih stabil dan tidak mengalami lonjakan yang signifikan. "Harga daging ayam ada di kisaran Rp 32 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram sedangkan daging babi per kilogram di kisaran Rp 70 ribu," ungkapnya.  Ia memperkirakan, harga daging ayam dan babi bakal mengalami kenaikan pada hari Penampahan Galungan.

Kenaikan harga diperkirakan terjadi karena banyaknya permintaan. Namun, kata dia kenaikan tersebut diperkirakan tidak banyak. "Dari hasil pantauan dengan para pedagang diperkirakan lazimnya harga daging akan mengalami kenaikan saat hari Penampahan Galungan pada Selasa dan Rabu. Kenaikan di kisaran Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram karena meningkatnya kebutuhan," bebernya.

Selain untuk dilakukan pemantauan harga bahan pokok, dalam pemantauan ini juga untuk mengetahui kelancaran distributor dan jumlah stok bahan kebutuhan pokok. Pihaknya menjamin selama satu minggu ke depan kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tersebut masih terpenuhi. Berdasarkan data yang dihimpun dari pengusaha sembako, persediaan stok beras sebanyak 39,82 ton, gula pasir sebanyak 74,7 ton, dan cabe merah dan rawit masing-masing 300 kilogram.*cr75

Komentar