nusabali

Kematian Akibat Covid-19 di Bangli Tembus 26 Kasus

Dua jenazah dikremasi, satu lagi dikubur di Setra Batur Tengah

  • www.nusabali.com-kematian-akibat-covid-19-di-bangli-tembus-26-kasus

BANGLI, NusaBali
Jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bangli tembus 26 kasus. Bahkan dalam sehari ada 3 kasus kematian akibat virus corona. Mereka meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 ada di Kecamatan Kintamani dengan 11 kasus disusul Kecamatan Susut sebanyak 9 kasus. Berhasil sembuh sebanyak 570 orang dari 646 positif corona.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan kasus kematian terbaru terjadi di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, serta Desa/Kecamatan Susut. Warga Desa Batur Tengah yang meninggal adalah perempuan berusia 67 tahun. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 8 September lalu. Jenazah warga Batur Tengah itu telah dikubur di setra adat setempat oleh petugas khusus. Selanjutnya, warga Kelurahan Kawan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 8 September. Sempat mendapat perawatan, namun nyawa pria berusia 77 tahun tersebut tidak tertolong. “Jenazah warga Kelurahan Kawan ini sudah dikremasi,” jelas Wayan Dirgayusa, Jumat (11/9).

Sementara warga Desa/Kecamatan Susut adalah laki-laki berumur 82 tahun ini terpapar virus corona dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 5 September lalu. Jenazah sudah dikremasi. Dikatakan, jumlah warga meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 26 orang. Warga yang berhasil sembuh dari virus corona sebanyak 570 orang dari 646 kasus positif Covid-19. Dikatakan, ada tambahan 10 kasus baru. Di Desa/Kecamatan Tembuku sebanyak 2 kasus. Kedua warga ini menjalani karantina mandiri. Sedangkan 2 warga Desa Jehem/Kecamatan Tembuku mendapat penanganan di RSU Bangli. “Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini dirawat di RSU Bangli. Beberapa di antaranya tercatat sebagai PDP," jelasnya.

Tingginya kasus positif Covid-19 di Bangli menjadi atensi Kapolres Bangli, AKBP Gusti Agung Dhana Aryawan. Mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas, Kapolres memimpin operasi yustisi penggunaan masker di kota Bangli, Kamis (10/9). Dalam operasi ini, Kapolres bagikan 3.000 masker kepada masyarakat. Pembagian masker digelar di empat titik di wilayah kota Bangli termasuk di seputaran Pasar Kidul Bangli. “Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker,” pintanya. Kapolres tidak ingin masyarakat menggunakan masker karena takut kena denda tapi demi kebaikan diri sendiri, keluarga dan orang lain. *esa

Komentar