nusabali

PABBSI Targetkan Cetak Dua Pelatih di Kabupaten

  • www.nusabali.com-pabbsi-targetkan-cetak-dua-pelatih-di-kabupaten

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Angkat Besi (PABSI) Bali menargetkan mencetak minimal dua pelatih di kabupaten.

Usai Hari Raya Galungan dan Kuningan, PABBSI akan menggelar pelatihan resmi hingga mengantongi lisensi pelatih berstandar. "Pelatihan nanti menyasar guru olahraga di tiap kabupaten. Nanti akan ada kerjasamanya dengan Disdikpora. Selain untuk guru olahraga, juga termasuk insan olahraga yang ingin menekuni kepelatihan angkat besi," kata Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, I Wayan Bun Setiady, Jumat (11/9).

Sebelum melangkah, kata Bun Setiady, pihaknya akan berkoordinasi ke KONI Bali dan terus dilanjutkan ke semua daerah di Bali. Menurutnya, pihak PABSI Bali yang jemput bola, alias datang langsung ke tiap kabupaten untuk mengajak dan mengembangkan.

"Teknisnya nanti kita atur di tiap kabupaten. Ini karena masih situasi Covid-19. Pesertanya terbatas sesuai protokol kesehatan," kata pria asal Ubud Gianyar itu.

Menurut pria yang biasa disapa Obit itu, selama ini Bali baru memiliki tiga pelatih, yakni Joko Hanggono, Ni Luh Sinta Darmariani, dan Ari Suryawan. Untuk itu ke depannya, kata Bun Setiady, masing-masing daerah wajib punya minimal dua orang pelatih, sehingga nanti aka nada sekitar 20 pelatih angkat besi di seluruh Bali.

“Jika itu terwujud dapat memudahkan pengembangan angkat besi. Sebab proses pembinaan dimulai dari keberadaan pelatih. Kami ingin pelatih yang punya lisensi. Nanti kami berkoordinasi dengan PB PABSI," kata Bun Setiady.

Apalagi saat ini di Gianyar ada peralatan lengkap untuk menunjang aktivitas atlet angkat besi. Peralatan yang dibutuhkan sudah ada. Tinggal mencetak pelatih berlisensi, lalu berlanjut ke wasit.

"Wasit juga jadi perhatian kami. Secara bertahap akan dituntaskan. Wasit sangat dibutuhkan saat ada kejuaraan daerah," kata Bun Setiady.

Jika ini berjalan lancar, Bun Setiady yakin angkat besi akan berkembang dan dikenal masyarakat. Hal ini awal pembinaan sejak usia dini. Apalagi nantinya semua Kelompok Umur (KU) akan dipertandingan nantinya jika sudah memenuhi syarat. *dek

Komentar