nusabali

Nyambi Jadi Kurir, Sopir Pick Up Dijuk

  • www.nusabali.com-nyambi-jadi-kurir-sopir-pick-up-dijuk

GIANYAR, NusaBali
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar tangkap seorang sopir Pick Up, Mochamad Pauji alias Jemi, 30, yang nyambi sebagai kurir narkotika jenis shabu.

Kepala BNN Kabupaten Gianyar AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana menjelaskan, tersangka Jemi ditangkap saat melempar barang diduga shabu, di pinggir jalan Bypas Ida Bagus Mantra, Banjar Jaya Kerta, Desa Adat Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Minggu (6/9)sekitar pukul 20.00 wita. "Berawal dari informasi masyarakat. Di TKP banyak orang mencurigakan. Setelah kita lidik, anggota sudah lama melakukan pemantauan. Pas ditangkap, tersangka hendak melempar barang bukti," jelas AKBP Alit Adnyana, saat rilis pengungkapan kasus, Kamis (10/9) kemarin. Kuat dugaan, tersangka Jemi sedang melakukan transaksi dengan pemesan. "Mungkin mau transaksi, serahkan barang ke pemesan. Tapi siapa pemesannya, kami masih telusuri," jelasnya.

Bersama tersangka Jemi, berhasil diamankan 2 paket sabu. Masing-masing seberat 0,40 gram bruto atau 0,15 gram netto dan satu paket lagi seberat 0,35 gram bruto atau 0,10 gram netto. "Tersangka merupakan TO (target operasi). Kenal jaringan di Lapas Kerobokan, bukan pemain baru. Dia berhubungan via telepon," ungkap AKBP Alit Adnyana.

Pada saat penangkapan, barang bukti berupa dua paket sabu dikemas dalam lipatan tisu. Disebut kurir, karena Tersangka Jemi mendapat imbalan satu paket sabu setelah berhasil mengirim paket kepada pemesan. "Jadi dia pemakai, sekaligus kurir. Dapat imbalan barang untuk dipakai. Di tes urine, positif," jelas perwira asal Badung ini.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Jemi terjerat pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dn pidana denda paling sedikit Rp 800 juta, paling banyak Rp 8 Milyar.

Sementara tersangka Jemi, mengaku kesehariannya sebagai sopir pick up mengangkut marmer. Jemi sempat mengelak disebut kurir. "Saya bukan kurir, cuma pakai aja," ujarnya. *nvi

Komentar