Karangasem Seleksi 30 Pemain Voli
AMLAPURA, NusaBali
Pengkab PBVSI Karangasem akan kembali menyeleksi 30 pemain voli hasil seleksi tahap pertama selama tiga bulan.
Dari 30 akan dipilih 14 pemain sebagai tim definitive hingga akhir Desember 2020. "Nantinya 16 atlet akan tersisih untuk menyesuaikan kuota. Jadi, yang terpilih nanti benar-benar sesuai kuota atlet Porprov," ucap Ketua Umum Pengkab PBVSI Karangasem, Wayan Suastika, Kamis (10/9).
Anggota DPRD Karangasem itu berharap, ke-30 atlet voli itu diharapkan menunjukan kemampuan terbaiknya, meskipun saat ini dikembalikan ke klubnya masing-masing. Sebab proses pemantauan tetap dilakukan. Apalagi mereka diketahui asal klubnya dan diminta lebih disiplin setelah masuk tim bayangan.
"Sekarang ini kan masih bayangan. Apapun bisa saja terjadi. Dan, semua itu tergantung dari atlet itu sendiri," tandas Suastika.
Menurut Suastika, dipastikan proses seleksi berjalan objektif. Penilaian berdasarkan murni kemampuan atlet dan sesuai kebutuhan tim. Dia pun berharap, tim akan solid kedepannya. Makanya ada sanksi dan penghargaan jika tidak atau disiplin.
“Kami menuntut pemain berlomba-lomba meningkatkan kualitas selama tiga bulan ke depan," harap Suastika.
Jika kualitasnya menanjak, kata Suastika, akan dilirik tim pelatih. Jadi, ada waktu masuk sebagai tim definitif. Dia pun memnita kesempatan hampir 90 hari dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas atlet.
"Peningkatan kualitas, jelas akan berimbas untuk tim itu sendiri. Ini kan cabor permainan, makanya peningkatan kualitas individu akan meningkatkan performance secara tim juga," papar Suastika. *dek
Anggota DPRD Karangasem itu berharap, ke-30 atlet voli itu diharapkan menunjukan kemampuan terbaiknya, meskipun saat ini dikembalikan ke klubnya masing-masing. Sebab proses pemantauan tetap dilakukan. Apalagi mereka diketahui asal klubnya dan diminta lebih disiplin setelah masuk tim bayangan.
"Sekarang ini kan masih bayangan. Apapun bisa saja terjadi. Dan, semua itu tergantung dari atlet itu sendiri," tandas Suastika.
Menurut Suastika, dipastikan proses seleksi berjalan objektif. Penilaian berdasarkan murni kemampuan atlet dan sesuai kebutuhan tim. Dia pun berharap, tim akan solid kedepannya. Makanya ada sanksi dan penghargaan jika tidak atau disiplin.
“Kami menuntut pemain berlomba-lomba meningkatkan kualitas selama tiga bulan ke depan," harap Suastika.
Jika kualitasnya menanjak, kata Suastika, akan dilirik tim pelatih. Jadi, ada waktu masuk sebagai tim definitif. Dia pun memnita kesempatan hampir 90 hari dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas atlet.
"Peningkatan kualitas, jelas akan berimbas untuk tim itu sendiri. Ini kan cabor permainan, makanya peningkatan kualitas individu akan meningkatkan performance secara tim juga," papar Suastika. *dek
Komentar