nusabali

Refreshing di Tengah Pandemi dengan 'Teman Bus'

  • www.nusabali.com-refreshing-di-tengah-pandemi-dengan-teman-bus

DENPASAR, NusaBali
Keberadaan Bus Trans Metro Dewata atau ‘Teman Bus’ yang baru empat hari lalu dilaunching tampaknya menjadi hiburan gratis bagi warga Kota Denpasar di tengah pandemi Covid-19.

Keberadaan bus yang masih gres ini cukup diminati warga yang ingin menjajal koridor II rute: GOR Ngurah Rai (Denpasar)-Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban (Badung).

Seperti salah satu warga bernama Kadek Yasa, 32. Dia tampak mengajak keluarganya mencoba naik ‘Teman Bus’ ini, Rabu (9/9) siang. “Saya baca di media, ada bus yang baru dilaunching dan masih gratis. Nah, kebetulan anak saya ingin naik bus, biar ramai saya ajak istri, anak, dan ipar juga. Mumpung lagi gratis juga,” ujar pria asal Tegallalang, Gianyar yang tinggal di Denpasar ini. Kadek Yasa mengakui bahwa keberadaan ‘Teman Bus’ di tengah pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk ini menjadi hiburan gratis bagi dirinya. Maklum saja, Kadek Yasa mengaku menjadi korban PHK dari sebuah hotel di kawasan Ubud akibat dampak dari virus Corona. “Ya, daripada bengong di rumah nggak ada kerjaan, lebih baik refreshing naik bus sambil lihat situasi dan mencari inspirasi,” katanya seraya mengaku nyaman naik bus ini bersama keluarga, karena AC-nya yang masih dingin dan dalam bus masih bersih.

Nah, yang membedakan ‘Teman Bus’ dengan Bus Sarbagita yakni penumpang tidak perlu lagi menunggu lama di halte, karena ada sekitar 22 armada untuk melayani Koridor II: rute GOR Ngurah Rai-Bandara Ngurah Rai. Jadi, praktis bus-bus berwarna merah ini tak sampai 5 menit silih berganti bermunculan di halte yang total berjumlah 24 halte.

Untuk diketahui, Trans Metro Dewata (Teman Bus) ini seluruhnya dirancang dengan armada 105 unit bus dan melayani 4 koridor di jalur Sarbagita (Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan). Namun kini hanya baru satu koridor yang beroperasi yakni yakni Koridor II yang melayani rute GOR Ngurah Rai (Denpasar)-Bandara Ngurah Rai Tuban, Kuta (Badung) sepanjang 30,2 kilometer PP, dengan 24 halte. Buat sementara, bus ini masih digratiskan sampai Desember 2020. *mis

Komentar