nusabali

Rekor Baru, 14 Pasien di Bali Meninggal

Sehari Muncul 174 Kasus Baru Corona, 97 Pasien Sembuh

  • www.nusabali.com-rekor-baru-14-pasien-di-bali-meninggal

DENPASAR, NusaBali
Kasus transmisi lokal Covid-19 di Bali masih terus bertambah. Per Rabu (9/9), kembali muncul 174 kasus baru, selain 97 pasien dinyatakan sembuh.

Pada saat bersamaan kemarin, juga diumumkan 14 pasien Corona di Bali meninggal dunia. Ini rekor kematian tertinggi selama pandemi yang sudah berlangsung 6 bulan.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, pasien Corona yang diumumkan meninggal per Rabu kemarin tersebar di Kabupaten Buleleng (3 orang), Denpasar (2 orang), Badung (2 orang), Gianyar (2 orang), Bangli (2 orang), Karangasem (2 orang), dan Tabanan (1 orang). Ini merupakan rekor tertinggi jumlah pasien meninggal di Bali selama pandemi Covid-19. Rekor tertinggi sebelumnya terjadi Selasa (8/9), ketika diumumkan ada 12 pasien meninggal.

Dengan tambahan 14 pasien yang diumumkan meninggal per Rabu kemarin, maka secara keseluruhan kini ada 142 pasien Covid-19 di Bali yang gagal diselamatkan nyawanya. Angka kematian pun bertambah menjadi 2,11 persen dari total 6.723 kasus positif. Mereka terdiri dari 140 orang WNI dan 2 orang WNA. Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Kota Denpasar mencapai 30 orang, disusul Badung (25 orang), Gianyar (21 orang), Bangli (20 orang), Buleleng (13 orang), Karangasem (12 orang), Tabanan (9 orang), Klungkung (6 orang), dan Jembrana (4 orang).


Khusus di Denpasar, 2 pasein Covid-19 yang diumumkan meninggal per Rabu kemarin, masing-masing pria umur 67 tahun asal Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat (menghembuskan napas terakhir dalam perawatan di RSUP Sanglah, 8 September 2020 pagi, dengan penyakit penyerta diabetes) dan perempuan 55 tahun asal Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat (menghembuskan napas terakhir di RSUP Sanglah, 1 September 2020).

Sementara itu, dari 174 kasus baru Covid-19 di Bali per Rabu kemarin, semuanya merupakan transmisi lokal (tertular di daerah). Tambahan kasus ter-banyak kemarin lagi-lagi muncul di Kota Denpasar mencapai 46 kasus. Dalam dua hari sebelumnya, Denpasar juga selalu ditingkahi ledakan kasus terbayak, masing-masing 36 pasien baru (Senin) dan 37 kasus (Selasa).

Sedangkan tambahan terbanyak berikutnya per Rabu kemarin berada di Badung dengan 37 kasus baru Corona, disusul Buleleng (27 kasus baru), Karangasem (26 kasus baru), Gianyar (16 kasus baru), Tabanan (14 kasus baru), Jembrana (4 kasus baru), dan Klungkung (1 kasus baru). Satu-satunya daerah yang nihil kasus baru kemarin adalah Bangli.

Ini merpakan hari ke-10 secara beruntun di Bali diterjang ledakan lebih dari 100 kasus baru Corona. Diawali 31 Agustus 2020 saat muncul 129 kasus baru Corona bersamaan dengan 79 pasien sembuh. Pada 1 September 2020, terjadi 160 kasus baru bersamaan dengan sembuhnya 100 pasien sembuh. Selanjutnya, 2 September 2020, muncul 169 kasus baru bersamaan dengan 101 pasien dinyatakan sembuh. Berikutnya, 3 September 2020, kembali muncul 174 kasus baru bersamaan sembuhnya 117 pasien.

Rekor tertinggi terjadi 4 September 2020, saat muncuil 196 kasus baru bersamaan dengan 81 pasien sembuh. Per 5 September 2020, muncul 165 kasus baru bersamaan dengan 94 pasien sembuh. Kemudian, 6 September 2020 muncul 141 kasus baru Corona, bersamaan dengan 80 pasien sembuh. Sedangkan per 7 September 2020, muncul 173 kasus baru bersamaan dengan 94 pasien sembuh. Terakhir, 8 September 2020, muncul 164 kasus baru bersamaan dengan 114 pasien sembuh.

Dengan tambahan 174 pasien baru per Rabu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 6.723 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 6.333 orang atau 94,20 persen dari total 6.723 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (4,42 persen), 85 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (1,26 persen), dan 8 orang WNA (0,12 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 1.909 kasus, yang mana 1.844 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 958 kasus positif Corona, Gianyar (747 kasus), Buleleng (709 kasus), Bangli (631 kasus), Karangasem (626 kasus), Klungkung (556 kasus), Tabanan (353 kasus), dan Jembrana pa-ling ‘steril’ (dengan 177 kasus).

Pada hari yang sama, Rabu kemarin, kembali ada tambahan 97 pasien Corona di Bali yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Buleleng mencapai 26 orang. Disusul kemudian di Badung (15 pasien sembuh), Karangasem (12 pasein sembuh), Klungkung (11 pasien sembuh), Denpasar (9 pasien sembuh), Bangli (9 pasien sembuh), Gianyar (8 pasien sembuh), Tavaban (5 pasien sembuh), dan Jembrana (2 pasien sembuh).

Dengan tambahan 97 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 5.322 orang. Namun, angka kesembuhan di Bali melorot terus menjadi 79,16 persen dari total 6.723 kasus positif atau turun 0,62 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin menjauh dari rekor kesembuhan tertinggi di Bali yang mencapai 88,17 persen per 17 Agustus 2020 lalu. Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan sebanyak 1.259 orang atau 18,73 persen dari total 6.723 kasus positif. *ind

Komentar