nusabali

Diduga Ngantuk, Pemotor Tewas Tabrak Tiang Listrik

  • www.nusabali.com-diduga-ngantuk-pemotor-tewas-tabrak-tiang-listrik

TABANAN, NusaBali
Kecelakaan renggut korban jiwa terjadi di jalan jalur Denpasar – Gilimanuk, kawasan Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (8/9).

Korbannya Abdul M Ibrohim, 26, ditemukan tewas tergeletak di semak-semak pinggir jalan pada Rabu (9/9) pagi. Kecelakaan tunggal ini terjadi diduga karena pemotor Ibrohim mengantuk hingga menabrak tiang listrik.  

Informasi yang dihimpun, kecelakaan lalulintas baru diketahui pada Rabu (9/9) sekitar pukul 07.30 Wita. Sebelumnya, pada Selasa malam itu, pemotor Ibrohim yang mengendarai sepeda motor Honda CB 150R nopol P 6370 RF datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).

Setibanya di lokasi kejadian, pada saat melintasi jalan tanjakan dan tikungan landai ke kiri, pemotor asal Dusun Kerajan, Desa Taman Sari, Kecamatan Tegal Sari, Banyuwangi ini diduga mengantuk. Dia pun tak bisa menguasai laju kendaraan sehingga kendaraan oleng dan menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan (selatan jalan).

Akibat kejadian tersebut, pria yang kesehariannya tinggal dan bekerja di Bali ini terkapar di semak-semak beserta dengan motornya, dan baru diketahui Rabu pagi dalam posisi tertelungkup. Saat ditemukan korban Ibrohim sudah tak bernyawa dan mengalami sejumlah luka. Memar di kepala dan keluar darah dari hidung dan mulut.

Kapolsek Selemadeg Kompol I Made Budi Astawa mengungkapkan, berdasarkan olah kejadian, kecelakaan tersebut murni kecelakaan tunggal. Korban diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kendaraan dan menabrak tiang listrik. “Kejadiannya ini Selasa malam, dan baru diketahui Rabu pagi (kemarin),” ungkap Kompol Budi Astawa.

Menurut Kompol Budi Astawa, saat ditemukan di semak-semak korban sudah tidak bernyawa. Kemudian dilakukan evakuasi dan dibawa ke BRSU Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar. “Korban ini tinggal dan kerja di Bali. Namun detailnya belum ada, karena kami sedang menunggu keluarga yang bersangkutan. Jenazah masih dititip di BRSU Tabanan,” ujar Kompol Budi Astawa.

Untuk itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, jika memang saat berkendara atau mengemudi sedang mengantuk, sebaiknya istirahat sejenak. Karena jika dipaksakan bisa berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. “Kalau ngantuk, istirahat sejenak. Jangan sampai dipaksakan karena akan berbahaya,” ucapnya. *des

Komentar