nusabali

Karangasem Siap Sanksi Atlet Voli

  • www.nusabali.com-karangasem-siap-sanksi-atlet-voli

AMLAPURA, NusaBali
Pengkab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Karangasem siap memberi sanksi kepada atlet yang lolos seleksi tahap pertama, tapi tidak disiplin dalam latihan untuk persiapan Porprov Bali XV/2022.

Sanksi berupa larangan tampil pada kejuaraan resmi di Karangasem. Saat ini telah terbentuk tim bayangan di sektor putra 28 atlet dan putri 14 atlet.

"Fakta integritas itu kan ditandatangani atlet. Jika tidak disiplin sanksi sudah menunggu. Sanksi itu akan benar-benar kami terapkan," ucap Ketua Pengkab PBVSI Karangasem, Wayan Suastika, Rabu (9/9).

Menurut anggota DPRD Karangasem itu, sebelum menjatuhkan sanksi, diawali peringatan hingga tiga kali. Jika tetap tidak mengindahkan instruksi pelatih, skorsing pasti diterapkan.

"Dulu ada begitu, bahkan itu anak buah saya di klub RGS. Kami benar terapkan sangsi. Kami skor selama setahun tidak boleh main. Ini tujuan utama untuk menjaga konsistensi disiplin atlet," ujar suami anggota DPRD Bali Dapil Karangsem Ni Kadek Darmini.

Suastika berharap, jika tidak serius meningkatkan kualitas untuk Porprov, bagi yang sudah lolos diharapkan mundur sejak awal. Sebab agar atlet meraih prestasi kuncinya adalah disiplin tinggi. Jika sudah disiplin dan tekun berlatih, jelas akan lebih mudah menuju prestasi.

Pada Porprov sebelumnya, atlet voli Karangasem selalu kedodoran fisik. Untuk itu atlet yang dinyatakan lolos agar tetap menjaga keseriusan membela tanah kelahirannya.

Sebab, khusus di putra baru terbentuk tim bayangan Porprov yang dihuni 28 atlet. Jumlah itu akan terus diseleksi untuk tim definitif pada awal 2021, yang jumlahnya jadi 14 atlet.

"Seleksi menuju definitif ini pasti lebih ketat. Dimulai sejak 9 September hingga akhir Desember 2020. Manfaatkan waktu dengan baik agar bisa masuk tim definitif," harap Suastika, yang juga Ketua Harian Tim Sukses I Gede Dana-Wayan Artha Dipa di Pilkada Karangasem itu.

Sementara itu proses seleksi yang akhirnya menemukan tim bayangan dilakukan trio pelatih I Komang Gebur Adiyasa, I Nyoman Juli, dan I Putu Wijaya didampingi Binpres yang juga Ketua Panitia Seleksi Made Darsa  di GOR Gunung Agung kemarin. Dan, pebola voli yang lolos adalah atlet kelahiran 2000 dan batas tinggi atlet yakni 170 cm. Ini batasan umur menyesuaikan dengan gelaran Porprov di tahun 2022.*dek

Komentar