nusabali

Korupsi yang Hambat Investasi di Indonesia

  • www.nusabali.com-korupsi-yang-hambat-investasi-di-indonesia

JAKARTA, NusaBali
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka-bukaan masalah korupsi yang membuat investor enggan menanamkan investasi di Indonesia.

Menurutnya, hal itu terlihat dari Indeks Persepsi Korupsi. Ya, korupsi di Indonesia masih terlalu tinggi. Indonesia di urutan 85 dari 180 negara yang korup.

Menurut Bahlil, kondisi tersebut membuat Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia kalah dari negara lain. ICOR adalah rasio efisiensi investasi. ICOR merupakan kebutuhan investasi terhadap peningkatan 1% produk domestik bruto (PDB). Saat ini, ujar Bahlil, ICOR Indonesia di angka 6,6 atau kalah dari Thailand yang ada di angka 4,4, Malaysia 4,5, Vietnam 4,6 dan Filipina 3,7. Karena itu, celah-celah korupsi ini harus dihilangkan agar daya saing Indonesia dibandingkan negara lain bisa meningkat.

“Sebenarnya kan pengusaha ini, mohon maaf ya, pengusaha ini kalau izinnya dikasih baik-baik tanpa harus pakai cara-cara yang tidak elok itu mereka lebih senang. Tetapi kalau izinnya ditahan-tahan, di kompromi-kompromikan ya terpaksa kita pengusaha itu pasti banyak caranya. Tapi saya pikir sudah harus kita hentikan cara-cara ini karena pasti akan membuat nilai ICOR kita juga yang tidak terlalu positif," kata Bahlil,  dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/9).

Menurut Bahlil, korupsi tinggi itu juga terkait dengan izin-izin yang ada di daerah, ini bukan rahasia umum untuk kita, investasi terhambat juga karena izin yang tumpang tindih. *

Komentar