nusabali

Tabanan Masuk Zona Merah Corona

PNS Positif, 37 Staf dan Kepala OPD Diuji Swab

  • www.nusabali.com-tabanan-masuk-zona-merah-corona

TABANAN, NusaBali
Sebanyak 37 orang terdiri dari staf dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan mengikuti uji swab pada Selasa (8/9).

Uji swab buntut dari adanya PNS di Pemkab Tabanan positif terpapar virus Corona (Covid-19). Di sisi lain, karena angka penambahan kasus terus terjadi, Tabanan statusnya berubah menjadi zona merah.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan I Gede Susila didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, menjelaskan uji swab pada Selasa kemarin diikuti oleh 37 orang. Terdiri dari kepala OPD dan staf di lingkungan Pemkab Tabanan. “Awalnya ada 62 yang mendaftar, namun ada yang batal ikut swab karena merasa tidak sempat kontak. Sisanya yang belum ditunggu sampai besok (hari ini),” ungkap Susila.  

“Yang uji swab tadi (kemarin) khusus hasil tracing di kantor, yang keluarganya tracing dilakukan puskesmas masing-masing,” imbuhnya.

Sementara terkait dengan Tabanan berubah status dari zona kuning ke zona merah dibenarkan. Perubahan status sesuai dengan penilaian Gugus Tugas pusat mulai akhir Agustus. “Perubahan status terjadi seiring dengan bertambahnya kasus,” tutur Susila yang juga Sekda Kabupaten Tabanan.

Untuk itu dr Suratmika pun meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menyepelekan virus Corona. Masyarakat diimbau ikuti protokol kesehatan dengan baik. Dan pemerintah melakukan sidak agar masyarakat menjadi disiplin. “Cara ini dulu yang harus kita lakukan, mari semangat dan kompak dalam mencegah penyebaran kasus,” sarannya.

Sementara pada Selasa kemarin di Tabanan terjadi penambahan kasus positif 3 orang. Rinciannya, bidan perempuan usia 28 tahun asal Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan. Bidan ini tanpa gejala sehingga melakukan karantina mandiri.

Kemudian laki-laki usia 50 tahun asal Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat. Yang bersangkutan mengeluhkan panas dan batuk, dan menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Tabanan. Dan satu lagi ibu rumah tangga usia 61 tahun asal Desa Tanggun Titi, Kecamatan Selemadeg Timur. Pasien mengeluhkan panas dan batuk dan sudah menjalani isolasi mandiri di RS swasta.

Selain ada tambahan kasus positif, juga dilaporkan 3 pasien sembuh. Pasien sembuh dua orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Dua dari mereka menjalani isolasi mandiri dan 1 pasien menjalani perawatan di BRSU Tabanan.

Saat ini total kasus di Tabanan sudah tembus 339, dalam perawatan 80 orang, dinyatakan sembuh 251 orang, dan meninggal dunia 8 orang.

Pantauan dari luar, meskipun ada PNS yang positif, aktivitas di Pemkab Tabanan masih normal. Pegawai masih tetap bekerja sesuai tupoksinya masing-masing. *des

Komentar