nusabali

Angka Kematian karena Corona di Bangli Menjadi 18

  • www.nusabali.com-angka-kematian-karena-corona-di-bangli-menjadi-18

BANGLI, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli belum menunjukkan akan reda. Dalam sehari, tercatat ada tambahan 17 kasus baru.

Selain itu, ada 3 orang yang meninggal akibat Covid-19, sehingga menambah angka kematian di Bangli menjadi 18 orang.  Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa mengatakan, tiga kasus kematian karena terjangkit Covid-19, meliputi warga Desa Tiga, Kecamatan Susut, warga Desa/Kecamatan Susut, dan warga Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani. Warga Desa Tiga yang meninggal yakni pria berusia 52 tahun. Sempat mendapat perawatan di RSU Bangli namun akhirnya meninggal dunia. "Sempat menjalani swab di rumah sakit di Denpasar, kemudian pulang. Sampai akhirnya dirawat di RSU Bangli," ungkapnya Selasa (7/9).

Selanjutnya jenasah warga Desa Tiga tersebut langsung diproses kremasi. Berikutnya kasus yang meninggal yakni warga Desa Susut, seorang perempuan 56 tahun. Pasien sempat mendapat perawatan di RS Sanjiwani, Gianyar. Perempuan yang memiliki riwayat penyakit diabetes tersebut menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di rumah sakit. "Sama seperti warga Tiga, jenasah warga Susut ini dikremasi di krematorium Bebalang," jelasnya.

Selanjutnya, kasus meninggal lainnya yakni warga Desa Kedisan seorang pria berusia 60 tahun. Bahwa yang bersangkutan meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. “Untuk jenasah warga tersebut sudah dikuburkan di setra adat setempat,” ujar Dirgayusa sembari menyebut Bangli sudah mencatatkan 631 kasus positif Covid-19, sementara jumlah yang masih dirawat sebanyak  72 orang, sembuh 541 orang dan meninggal sebanyak 18 orang. *esa

Komentar