nusabali

5 Hal Wajib Diperhatikan Mahasiswa Saat Kuliah Tatap Muka

  • www.nusabali.com-5-hal-wajib-diperhatikan-mahasiswa-saat-kuliah-tatap-muka

JOGJAKARTA, NusaBali
Sejumlah kampus menyatakan kesiapannya dalam menghadapi kuliah tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.

Untuk dapat beraktivitas dengan aman, civitas akademika khususnya mahasiswa wajib mempersiapkan protokol yang dibutuhkan. Berikut 5 starter pack wajib bagi mahasiswa saat kuliah tatap muka di tengah pandemi virus Corona.


Ketua Satgas COVID-19 Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Rustamadji, mengungkapkan dalam rangka menuju kuliah tatap muka, hal utama yang dilakukan adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Setidaknya ada tiga hal yang ia maksudkan. Salah satunya dari segi infrastruktur.

"Starter pack yang dibutuhkan adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Misal masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, kemudian penyiapan kapasitas ruangan," kata Rustamadji melalui keterangan tertulis, Kamis (3/9). Dia melanjutkan, pihak perguruan tinggi juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan seperti cek kesehatan umum dan rapid test atau swab jika diperlukan. "Tentang kebutuhan pergerakan mahasiswa dapat dilakukan juga dengan pemeriksaan tambahan," jelasnya dilansir detik.com.

Setidaknya ada 5 starter pack untuk mendukung protokol kesehatan yang wajib disiapkan oleh mahasiswa. Apa saja?

1. Masker kain 2 lembar
Menurut Wiku Adisasmito yang saat itu menjadi Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, masker kain dapat dipakai selama 3-4 jam. Selebihnya, wajib diganti dengan masker yang baru. Dalam sehari, aktivitas di kampus berlangsung sekitar 5-8 jam. Untuk itu diperlukan masker minimal 2 pcs.

2. Hand sanitizer
Untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman dan bakteri, hand sanitizer dapat menjadi solusi. Selain mudah didapatkan, hand sanitizer juga tidak memakan banyak tempat ketika harus dibawa ke mana-mana.

3. Tambahan asupan makanan dengan tinggi protein dan multivitamin
Rustamadji menegaskan penting bagi mahasiswa untuk menjaga imunitas tubuh. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan vitamin.

4. Kurangi aktivitas di luar rumah
Mengurangi aktivitas di luar rumah ketika sedang tidak ada keperluan penting untuk dilakukan terlebih bagi mahasiswa. Apabila ada keperluan di luar, Rustamadji menyarankan untuk tetap berjalan menaati protokol yang ada. "Perkecil kemungkinan keluar rumah. Jika keluar rumah jalankan protokol kesehatan," ungkapnya.

5. Jalankan protokol kesehatan
Civitas akademika khususnya mahasiswa harus punya kesadaran individu demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama. Meminimalisir kontak dengan orang lain selama di lingkungan kampus perlu diterapkan. "Inggih (iya) harus ada kesadaran yang dibangun," ujar Rustamadji. *

Komentar