nusabali

Kempo Kini Milik Bali

Ketua Umum PB Perkemi Saifudin Aswari Rivai

  • www.nusabali.com-kempo-kini-milik-bali

Peta kekuatan kempo di Indonesia sekarang ini tidak hanya di DKI Jakarta, Jawa Barat atau Nusa Tenggara Barat, namun sudah bergeser ke Bali.

DENPASAR, NusaBali
Sukses Bali meraih gelar juara umum pada Kejurnas Virtual Tandoku Shorinji Kempo Piala Menteri Kominfo 2020 jadi modal penting Pengprov Perkemi Bali meraih medali emas dalam PON XX/2021 Papua. Selain itu, prestasi tersebut mencerminkan keberhasilan Bali merebut dominasi cabang olahraga kempo nasional.

Demikian diungkapkan Ketua Umum PB Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Saifudin Aswari Rivai, mengomentari sukses Bali tersebut. Sebagai juara umum kejurnas mencerminkan peta kekuatan kempo tanah air telah bergeser. Bali bangkit dan bisa menjadi peraih medali terbanyak pada PON mendatang.

“Peta kekuatan kempo di Indonesia sekarang ini tidak hanya di DKI Jakarta, Jawa Barat atau Nusa Tenggara Barat, namun sudah bergeser ke Bali," kata Saifudin Aswari Rivai, di Denpasar, belum lama ini.

Dengan demikian, kata Saifudin, kempo Bali sudah bangkit dan bisa menjadi pesaing pada PON nanti. Saifudin menilai Kejurnas Virtual Tandoku Shorinji Kempo merupakan ajang bergengsi karena diikuti seluruh daerah, yang notabene mengirim kenshi-kenshi teraik dan akan tampil di PON.

Prestasi Bali pada kejurnas itu meraih dua emas, satu perak dan satu perunggu, sekaligus keluar sebagai juara umum. Bagi Saifudin, hal itu sangat luar biasa dan bukan mustahil di PON XX/2021 Papua kempo akan jadi lumbung medali bagi Bali.

Namun Saifudin mengingatkan, urusan prestasi di kempo tidak bisa diserahkan kepada kenshi semata, tetapi juga kepengurusan, dalam hal ini Perkemi Bali. Karenanya, kepada pengurus yang baru dan kompak itu, Saifudin  berpesan agar terus mendorong prestasi atletnya meraih prestasi puncak di PON Papua tahun depan.

“Saya di PB juga memberikan semangat kepada pengprov dan bahkan juga kepada kepala daerah, KONI Daerah bahwa untuk mendapatkan prestasi yang bagus semuanya harus kompak. Potensi kempo di Bali seperti itu, mari bersama-sama potensi itu kita perhatikan untuk meraih prestasi maksimal di PON,” kata Saifudin Aswari Rivai.

Sementara itu Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali, Adi Priyanto mengatakan dirinya sudah mendapatkan warisan yang bagus dari Ketua Umum Perkemi Bali sebelumnya, Nyoman Suwarjoni Astawa. Untuk itu, kata Adi Priyanto, pihaknya bersama pengurus lainnya akan melaksanakan amanah tersebut sebaik-baiknya.

"Saya beruntung jadi Ketua Umum Perkemi Bali, karena ketua sebelum nya sudah menorehkan prestasi baik, kami tinggal mengembangkan warisan tersebut untuk jadi lebih baik lagi,” ujar Adi Priyanto, yang juga General Manager PLN UID Bali.

Sementara itu, KONI Bali juga memiliki harapan besar kepada cabor kempo pada PON Papua XX/2021. Mereka berharap kempo meraih dua emas.

"Situasi saat ini sangat realistis dengan target yang kami tetapkan. Kempo Bali sangat diperhitungkan di level nasional," ucap Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Minggu (6/9).

Menurut Suwandi, apa yang disampaikan Saifudin Aswari Rivai tersebut, adalah motivasi bagi KONI Bali, pengurus Perkemi, maupun kenshi yang akan bertanding di PON Papua. *dek

Komentar